Dewi sebetulnya sudah merencanakan semua ini dari rumah, ia yang sudah cukup lama tidak mendapat sentuhan lelaki dan merasakan sodokan-sodokan di lubang vaginanya, semenjak ia melihat tonjolan diselangkangan Yono,
Gairah birahinya kembali membara, lubang vaginanya mulai merasa gatal ingin segera merasakan sodokan batang kemaluan lelaki dilubang vaginanya. Dengan pertimbangan yang matang akhirnya Dewi memutuskan untuk menikmati batang kemaluan Yono,
Kalau seandainya Yono setelah melakukan hubungan dengan dia mulai bertingkah macam-macam, Dewi akan segera memecatnya dan menggantinya dengan supir yang baru, tapi kalau Yono tidak bertingkah macam-macam, ia akan terus memperkerjakan Yono sambil sekali-sekali dapat merasakan sodokan-sodokan kontolnya.
Reception hotel tersebut berada diluar sehingga memudahkan orang untuk check-in tanpa perlu turun atau keluar dari mobil, setelah Dewi membayar sewa kamarnya, Dewi menyuruh Yono langsung kekamar yang diberikan oleh receptionist hotel,
Mobilpun meluncur kekamar hotel tersebut, dengan mengikuti petunjuk dari petugas hotel yang hampir setiap belokan ada, akhirnya mereka sampai di kamar tersebut. Yonopun memarkir mobilnya digarasi kamar tersebut, setelah petugas hotel menutup pintu garasi, Dewi segera turun dari mobil.
Ayo, Yon, kamu ikut saya,kata Dewi
Baaaikk, Bu,jawab Yono bingung.
Ada apa yach, kok nyonyanya menyuruh saya untuk ikut turun,batin Yono bertanya-tanya, tapi karena yang menyuruhnya adalah majikannya, Yonopun mengikuti Dewi, sambil terus bertanya-tanya dan menebak-nebak kenapa majikannya mengajak ia untuk turun dan mengikuti kekamar tersebut.
Duduk, Yon, kamu mau minum apa?Dewi berkata setibanya mereka didalam kamar.
Eh, apa saja Bu, jawab Yono masih dalam keadaan bingung.
Kemudian Dewi memesan minuman lewat telepon, tak lama berselang minuman tersebut datang, Dewi segera membayar minuman tersebut, dan menyerahkan salah satu minuman tersebut ke Yono.
Yon, saya minta kamu untuk menjaga rahasia ini, jangan sekali-sekali kamu cerita hal ini kepada siapapun, seandainya saya mendengar kamu membocorkan rahasia ini, saya akan memecat kamu, tapi kalau kamu bisa menjaga rahasia ini, saya akan membuat kamu senang, kamu mengertikan,Dewi berkata dengan sedikit mengancam.
Baaikk..Bu, saya janji tidak membocorkan rahasia ibu kepada siapapun,jawab Yono
Bagus, saya akan memegang janjimu itu,kata Dewi
Ayo minum,kata Dewi.
Yono hampir tersedak saat meminum minumannya, ia sangat kaget dengan aksi Dewi didepan matanya, ia melihat kedua tangan Dewi dengan lemah gemulai menarik ikatan roknya yang berada ditengkuknya,
Dengan terlepasnya ikatan dibelakang tengkuk Dewi kedua tali rok tersebut segera meluncur turun dan membuat kedua payudara Dewi tidak tertutup apapun, Yono melihat kedua bukit kembar Dewi dengan mata terbelalak, dengan perlahan dan pasti kontolnya mulai berdiri,
Tak terbayangkan oleh Yono akhirnya ia dapat melihat dengan jelas kedua bukit kembar Dewi yang putih mulus, perasaannya berkecamuk antara bingung dan tidak percaya, rasanya ia seperti sedang bermimpi, Yono tidak menyangka hal ini akan terjadi.
Didepan mata Yono sekarang Dewi hanya mengenakan CD saja, bentuk tubuh Dewi yang sexy dan kulit yang putih mulus membuat Yono menelan air liurnya berkali-kali, mulutnya terbuka lebar, matanya melotot melihat itu semua.
Dalam hatinya ia merasa beruntung sekali dapat menikmati pemandangan ini, kalau hal seperti ini yang harus dijaga kerahasiaannya sudah pasti ia akan menjaga rahasia ini sampai mati.
Dewi yang masih mengenakan CDnya mulai menghampiri Yono yang masih terkesima, diambilnya gelas ditangan Yono dan menaruhnya dimeja, kemudian Dewi menarik tangan Yono untuk berdiri dan menuju kearah tempat tidur, didorongnya tubuh Yono sehingga terlentang diatas tempat tidur,
Tanpa basa-basi lagi Dewi mulai melucuti celana Yono beserta CDnya, barang pusaka Yono yang sudah tegang terpampang didepan matanya saat Dewi menarik CD Yono, Dewi mulai mengelus-elus batang kemaluan tersebut, bau khas dari batang kemaluan lelaki tercium oleh Dewi membuat dewi semakin bergairah,
Dengan tangan masih mengelus-elus batang kemaluan tersebut, lidah Dewi mulai bermain dengan lincah menjilati kepala kontolnya, sambil sekali-sekali batang kemaluan tersebut dia kulum-kulum, Yono mendesah kenikmatan, batinnya berkata mimpi apa aku semalam, sehingga kontolku diselomoti dan dijilati oleh nyonyanya yang cantik dan sexy.
Ooohhhooohhhssshhhhaahhhh,Yono mendesah kenikmatan, matanya merem melek akibat selomotan dan jilatan Dewi dikontolnya.
Yono betul-betul beruntung, bukan saja ia dapat menikmati pemandangan tubuh nyonyanya yang sexy dan mulus secara nyata, tapi ia dapat merasakan bibir nyonyanya yang lembut sedang mengulum-ngulum kontolnya,
Selama ini ia hanya dapat membayangkan tubuh nyonyanya saja, saat menunggu, saat bermimpi ataupun saat bermain dengan istrinya, tidak pernah bermimpi ia akan merasakan kuluman bibir nyonyanya ini.
Yono hanya dapat terbaring pasrah menikmati kuluman mulut Dewi dikontolnya, Yono hanya dapat mengangkat pantatnya saat kontolnya itu berada dalam kuluman mulut Dewi, Yono belum berani melakukan hal yang lebih dari itu,
Tangannyapun belum berani menyentuh rambut dan kepala Dewi, yang dapat ia lakukan hanya meremas sprei tempat tidur saja, dan mulutnyapun hanya mengeluarkan desahan-desahan saja serta lenguhan-lenguhan nikmat.
Yono memang sudah dari tadi sore menahan hasrat nafsunya saat membayangkan tubuh Dewi, dan kontolnya sudah dari tadi ingin merasakan lubang vagina dan gairah birahinya sudah memuncak dari tadi, sehingga saat Dewi mulai mengulum-ngulum serta menjilati dan mengocok kontolnya,
Yonopun tidak bertahan lama dengan serangan Dewi tersebut, puncak kenikmatannya akan segera ia rengkuh, pendakian bukit kenikmatannya hampir sampai, dengan tubuh yang mengejang dan dengan pantat terangkat seolah menyambut mulut Dewi untuk lebih dalam lagi mengulum kontolnya.
Aaaaahhhhh.Buuuaaaakkuu tidak taahannlaaagiaakuuukheeeluuarrrooohhh ssshhhaaaahhh,Yono melenguh menikmati puncak kenikmatannya.
Cccrrreeetttt..ccreeeettt.cccrreeeetttccreeeett tt. kontolnya menyemprotkan air maninya kewajah Dewi, Dewi merasakan hangatnya sperma Yono membasahi wajahnya, batang kemaluan Yono mulai Dewi usap-usapkan kewajahnya yang sudah berlepotan air mani Yono,
Sehingga seluruh wajahnya penuh dengan sperma Yono, seiring dengan semprotan terakhir dari kontolnya Yono, Dewi kembali memasukkan batang kemaluan tersebut kedalam mulutnya dan menghisapnya,
Sehingga membuat Yono mengejang merasakan nikmat yang sangat luar biasa saat kontolnya menyemprotkan tetes terakhir air maninya tersebut, belum pernah selama ini Yono merasakan nikmat yang sangat hanya dengan kuluman mulut saja, entah karena dia memang selalu membayangkan Dewi atau karena hebatnya permainan mulut Dewi.
Batang kemaluan Yono sudah tidak tegang lagi, Dewipun beranjak dari selangkangan Yono, ia mulai membuka celana dalamnya, sehingga tubuhnya yang indah sekarang menjadi polos tanpa sehelai benang yang menutupi tubuh sexynya,
Dewipun mulai berjongkok diwajah Yono, kedua tangannya berpegangan diranjang bagian atas, Yono langsung mengerti apa yang dikehendaki oleh nyonyanya ini, Yonopun mulai menjilati itil Dewi, aroma kemaluan Dewi sungguh berbeda dengan aroma kemaluan istrinya,
Dengan penuh nafsu Yono menjilati, menciumi dan menghisap itil Dewi, terdengar suara decakan keluar dari mulut Yono saat mulutnya menghisap dan menjilati bibir kemaluan dan itil Dewi.
Dewipun dibuat melenguh keenakan, Yonopun sudah mulai berani untuk menjamah kedua bongkah pantat Dewi dan mulai meremas-remasnya. Dewipun mulai menikmati jilatan dan hisapan Yono dikemaluannya,
Dewipun mengimbangi permainan lidah dan mulut Yono dengan memaju-mundurkan pantatnya sehingga kelentitnya lebih bergesekan dengan lidah dan mulut Yono, Yono merasakan pantat Dewi kadang-kadang mengejut-ngejut saat mulutnya menghisap itilnya Dewi.
Lenguhan dan desahanpun mulai terdengar keluar dari mulut Dewi, sementara suara decakan Yono semakin bertambah sering terdengar, ssslrrrrppppsssllrrppppssslrrrppp tidak puas dengan hanya menjilat dan menghisap saja Yono mulai dengan aksi jari tangannya yang mulai menerobos lubang kenikmatan Dewi,
Pertama-tama hanya jari tengahnya saja yang mengocok vagina Dewi, lama-lama jari manisnya ia masukkan juga kedalam lubang vagina Dewi, membuat Dewi bertambah kelojotan menikmati sensasi jari-jari tangan Yono dan mulut Yono. Jari tangan Yono semakin aktif keluar masuk dilubang vagina Dewi,
Biarpun Yono hanya seorang supir tapi soal oral seks Yono betul-betul ahli, ditambah dengan permainan jari tangannya yang seperti pemain film BF, betul-betul membuat Dewi bergelinjang menikmati permainan oral seks dan jemari Yono divagina dan kelentitnya.
Hhmmmhhhaaaahhh.teruuusssooohhhteruuusssYooo nnnkamu heeebaat. Aaahhhkocok memekkkuuu.hisaapp itilkkuuuooohhh yaahhh., Dewi melenguh keenakan menikmati permainan jari Yono dan hisapan-hisapan Yono di kelentitnya.
Yono semakin bertambah semangat mendengar erangan-erangan nikmat dewi, permainan mulut dan jari tangannya semakin bertambah menggila, membuat Dewi semakin menggelinjang keenakan,
Dewi belum pernah merasakan nikmat seperti ini saat seseorang melakukan oral seks kepadanya, Dewipun merasa kagum kepada Yono yang dapat memberikan kenikmatan hanya dengan oral seks.
Uugghhhaaaaahhhh.ooohh..nikmmaatttaaakuu tidak tahan lagiaaahhh terus Yooon, akuu mauu keluar,Dewi menjerit kenikmatan saat dirinya mencapai puncak kenikmatannya.
Sssrrrrrssrrrrssrrrrlubang kemaluan Dewi menyemprotkan cairan kenikmatannya, Yono yang merasakan memek Dewi semakin basah semakin bertambah cepat mengocok jari tangannya dilubang vagina Dewi dan mulutnya semakin bertambah kuat menghisap itil Dewi,
Sehingga membuat Dewi semakin blingsatan menikmati sensasi puncak kenikmatannya, tubuhnya mengejang pantatnya mengejan-ejan, pegangan tangannya semakin mencengkram kuat.
Aaaggghhheeeddaaannnikmat sekaliOoouughhhhYoonn, kamu betul betuull hebattttt.ssshhh.aaaaahhh, Dewi mengerang.
Dengan nafas yang masih terengah-engah Dewi merebahkan tubuhnya disamping Yono, ia melihat batang kemaluan Yono sudah berdiri dengan gagahnya, Dewi terkesima melihat hal itu, hatinya membatin cepat juga pulihnya padahal belum terlalu lama dia barusan menyemprotkan spermanya,
Yono sendiri bingung merasakan kontolnya sudah ngaceng lagi, biasanya sehabis berhubungan dengan istrinya kontolnya sudah tidak mau bangkit lagi, sementara saat ini kontolnya itu sudah berdiri dengan gagahnya siap untuk mengaduk-aduk lubang kenikmatan Dewi,
Tapi Yono tidak mau lancang terhadap nyonyanya ini, sebelum Dewi memintanya untuk menyodokkan kontolnya kememek Dewi, Yono hanya diam pasrah saja, hanya matanya yang berani melirik ketubuh Dewi,
Yonopun tidak mau membuang kesempatan untuk menikmati pemandangan itu, karena dalam pikirannya kapan lagi aku dapat memandangi tubuh telanjang nyonyanya ini.
Dewi termasuk wanita yang selalu haus akan seks, dirinya selalu haus akan sodokan-sodokan batang kemaluan lelaki, apalagi sekarang ini Dewi sudah lama tidak merasakan batang kemaluan lelaki menyodok memeknya,
Tidak ada yang mengira bahwasanya Dewi adalah wanita yang haus akan seks, dari wajahnya tidak Nampak bahwasanya Dewi adalah wanita yang binal, Yono sendiri heran akan tingkah nyonyanya yang mengajaknya bermain seks di hotel,
Ia juga tidak menyangka sama sekali nyonyanya sangat agresif, dari pernampilannya tidak nampak bahwa Dewi akan melakukan hal tersebut, tapi Yono tidak mau terlalu memikirkan hal tersebut, buatnya yang penting ia dapat menikmati tubuh nyonyanya, walaupun baru hanya dapat menjilati memeknya saja.
Selang beberapa saat, Dewi mulai beranjak menaiki tubuh Yono yang masih terlentang, diraihnya batang kemaluan Yono, diusap-usapkannya kepala kemaluan itu ke vaginanya, Dewi merasakan kontolnya Yono sangat keras sekali, kelentitnya terasa geli oleh sentuhan kepala kemaluan Yono,
Dewi mendengus kegelian, Yono sendiri merasakan kegelian saat kepala kontolnya tersentuh dengan bibir vagina Dewi, beberapa kali Dewi mengusap-usapkan kepala kemaluan tersebut kebibir vaginanya, membuat Dewi menggelinjang sendiri, lubang vaginanya mulai terasa gatal kembali ingin segera digaruk oleh kontolnya Yono,
Yono juga tidak tahan dengan rasa geli yang ia rasakan pada ujung kepala kontolnya, ingin rasanya ia memasukkan cepat-cepat kontolnya ke memek Dewi, tapi agar tidak dibilang lancang Yono hanya dapat diam pasrah, mengikuti irama permainan nyonyanya ini.
Satu tangan memegangi batang kemaluan Yono, sambil terus mengoles-oleskan kebibir vagina dan kelentitnya, satu tangan lagi mulai menguakkan bibir vaginanya, Yono hanya dapat melihat tingkah polah nyonyanya ini, dan ia juga melihat bibir vagina Dewi mulai terkuak,
Lubang kenikmatannya mulai terpampang dihadapan matanya, Yono hanya dapat menelan ludah melihat itu semua, ia hanya bisa diam mengikuti irama permainan Dewi, tapi hatinya resah ia ingin sekali merasakan kontolnya dijepit oleh lubang kenikmatan Dewi, ingin rasanya ia mengaduk-aduk lubang tersebut dengan kontolnya yang sudah sangat tegang itu.
Pucuk dicinta ulam tiba, penantian yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga, dengan perlahan-lahan Dewi mulai mengarahkan kepala kemaluan Yono kelubang vaginanya, diselipkan kepala kemaluan itu dibibir vaginannya, dengan perlahan-lahan Dewi mulai menekan pantatnya kebawah, batang kemaluan Yono dengan perlahan tapi pasti mulai menerobos masuk kedalam lubang vagina Dewi.
Sleeeeppp..bleessssblessss..blesssss perlahan tapi pasti batang kemaluan Yono tertelan oleh lubang vagina Dewi sehingga tidak terlihat lagi, Yono melihat kontolnya masuk perlahan-lahan di memek Dewi, Yono melihat sekarang jembutnya dan jembut Dewi bertemu saat kontolnya tertelan seluruhnya oleh memek Dewi.
Dewi merasakan batang kemaluan Yono memenuhi rongga vaginanya, dan ia juga merasakan kelentitnya bersentuhan dengan jembut Yono, dengan memejamkan mata Dewi mulai memutar pantatnya dengan perlahan,
Dewi merasakan lubang memeknya seperti diaduk-aduk oleh kemaluan Yono, sementara Yono sendiri merasakan kontolnya seperti dipilin-pilin oleh dinding vagina Dewi, lenguhan dan desahan mereka mulai terdengar bersahutan,
Dewi juga merasakan sensasi yang sangat luarbiasa saat kelentitnya bergesekan dengan jembut Yono, tangannya segera meraih kedua tangan Yono, ditariknya tangan Yono kearah dadanya, kedua telapak tangan Yono didaratkannya dikedua bukit kembarnya, dan mulai digerakkannya,
Seolah ia menyuruh Yono untuk meremas kedua payudaranya, Yono yang memang dari awal ingin sekali meremas tetek Dewi tanpa membuang waktu segera meremas-remas kedua bukit kembar tersebut, remasan-remasan lembutnya penuh nafsu birahi,
Matanya menatap kedua bukit kembar itu yang berada dalam cengkramannya, tapi kedua bukit kembar tersebut cukup lumayan besar sehingga kedua telapak tangannya tidak dapat menutupi kedua bukit kembar tersebut.
OooohhhsshhhaaahYon, kontolmu, enaaakssshhhaaaahhh, desah Dewi sambil terus memutar pantatnya.
Desahan, erangan dan lenguhan Dewi semakin sering terdengar, pantatnya bergantian aksinya antara berputar dan maju mundur, kadang-kadang pantat Dewi berputar memilin-milin batang kemaluan Yono, kadang-kadang gerakannya maju mundur,
Saat pantatnya bergerak maju mundur Dewi merasakan kelentitnya bertambah gatal karena bergesekan dengan jembut Yono, belum lagi remasan-remasan tangan Yono yang penuh nafsu dikedua bukit kembarnya, semua itu menambah sensasi persetubuhan mereka.
Yono hanya dapat mengerang-ngerang keenakan merasakan kontolnya berada dalam jepitan memek Dewi, kadang-kadang ia merasa kontolnya sedang dipilin-pilin oleh dinding vagina Dewi, kadang-kadang ia merasakan kontolnya keluar masuk di vagina Dewi,
Remasan tangannya semakin menggila di payudara Dewi, sambil ditingkahi dengan pilinan-pilinan dikedua putingnya, kedua puting susu Dewi semakin mengeras dan mencuat kedepan.
Hhhmmmmaaaaaggghhssshhhooohhh, erang Yono menikmati persetubuhan ini.
Dewi semakin menggila memaju mundurkan pantatnya, dengan tiba-tiba ia menghentakkan pantatnya kebelakang, seolah-olah ia ingin kontolnya Yono semakin dalam menerobos kedalam lubang vaginanya.
OoouuggghhhYon, aakuukeeeluuaaarrr.sssshhhhaaaaaggghhhooohhh, Dewi mengerang merasakan letupan birahinya yang menerobos keluar dari lubang vaginanya.
Sssrrrrsssr.ssrrrr.. cairan kenikmatan Dewi menyemprot membasahi batang kemaluan Yono.
Akkkuu..jugaa.mau keluuaar..Buooouugghhh,Yono pun mengerang, kontolnya menyemprotkan lahar kenikmatannya kedalam lubang vagina Dewi.
Crrreeettt.,creeettttcreettt..sperma Yono membasahi lubang vagina Dewi, Dewi merasakan hangat didinding lubang vaginanya saat sperma Yono menyemprot, dan ia juga merasakan batang kemaluan Yono berkedut-kedut, sementara itu Yono merasakan kontolnya seperti diremas-remas oleh dinding vagina Dewi.
Dewipun ambruk, tubuhnya tertelungkup diatas tubuh Yono, ia merasakan batang kemaluan Yono masih berdenyut-denyut, Yono yang terbaring pasrah dengan tubuh Dewi yang tertelungkup diatasnya masih merasakan detik-detik kenikmatannya, Yono merasakan kontolnya masih berdenyut-denyut meneteskan tetes-tetes spermanya dan ia juga masih dapat merasakan denyutan dinding vagina Dewi.
Perlahan-lahan batang kemaluan Yono mulai menciut dan terlepas dari jepitan vagina Dewi, sementara nafas mereka berdua masih tersengal-sengal, Dewi merasakan saat kontolnya Yono mulai terlepas dari jepitan vaginanya itu dan ia juga merasakan sperma Yono mulai mengalir keluar dari lubang vaginanya.
Tak lama kemudian Dewi beranjak bangun dan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh, setelah Dewi selesai membersihkan tubuhnya, Yonopun beranjak untuk membersihkan kontolnya, Yono melihat kontolnya berkilat akibat basah oleh cairan kenikmatan Dewi, saat keluar dari kamar mandi Yono melihat Dewi sudah mengenakan roknya kembali, dengan segera ia juga mengenakan pakaiannya.
Ingat, Yon, kamu jangan membocorkan rahasia ini, kata Dewi.
Baik, Bu, jawab Yono sambil mengenakan pakaiannya.
Setelah selesai mereka berdua kembali kemobil dan meluncur pulang, jam menunjukkan pukul 12 malam, saat mereka tiba dirumah, Dewipun masuk kedalam rumah sambil kembali mengingatkan Yono untuk bias menjaga rahasia, Yonopun mengiyakan,
Selesai memarkir mobil digarasi, Yonopun beranjak pulang dengan senyum bahagia tersungging dimulutnya, dalam perjalanan pulang ia membayangkan kejadian yang baru saja dia alami.
Hatinya bergumam hari ini adalah hari keberuntunganku, hari ini aku dapat menikmati tubuh nyonyaku yang sexy dan indah tersebut secara nyata tanpa perlu membayangkan.
Mudah-mudahan nyonyanya masih mau meminta ia untuk menyetubuhinya, sehingga ia dapat merasakan kembali keindahan tubuh nyonyanya terutama memek nyonyanya yang enak luarbiasa.