Sejak kejadian saat itu, aku dan mas akbar semakin mesra. Kami bagaikan dua sejoli yang dimabuk asmara. Hubungan kami semakin intens. Terlebih saat itu suamiku masih berada di luar pulau. Kami sering melakukan video call sex. Akupun sering mengirimkan foto-foto hot ku, dengan bikini atau bahkan full telanjang.
Kami semakin sering bertemu dan beberapa kali pergi ke rumahnya untuk memadu asmara. Kali ini, aku di ajak menginap di villa miliknya di kawasan Lembang. Aku beralasan ada kegiatan kampus sehingga harus menginap disana. Pagi itu aku dijemput olehnya, berangkat ke villa miliknya, sepanjang jalan, kami bercumbu mesra di kursi penumpang belakang mobilnya tanpa mempedulikan supirnya.
Sesampainya di villa, supirnya pergi meninggalkan kami, tinggallah kami berdua di villa itu. Villa nya sangat cantik, berukuran besar terdiri dari 2 lantai dan memiliki kolam renang. Bagian belakang villa nya menghadap lembah yang sangat luas.
Tak lama setelah sampai, mas akbar mengajaknya berendam bersama di jacuzzi miliknya. Ia masuk terlebih dahulu ke dalam jacuzzi tersebut, aku lun menyusulnya, aku datang dengan sehelai handuk yang langsung kubuka saat memasukin jacuzzi.
Kami pun berpelukan mesra, dan ia pun mulai mengecup bibirku, kami pun saling berpagutan, beradu lidah. Ia meremas dan memainkan payudaraku, aku pun semakin bergairah. Kemudian ia mulai menjilati kedua payudaraku dengan ganas.
“auh.. Mas.. Enak mas…” ujarku, jemarinya semakin liar memainkan payudara dan mulai menari di vaginaku. “ehmmm.. Terus mas.. Nikmat.. ” aku pun menikmati permainannya. Aku pun mengocok penisnya, yang semakin keras dan besar. Tak sabar berlama – lama.
Aku duduk di atasnya dengan membelakanginya, kumasukan penis besarnya ke lubang vagina ku. “ooouuuhhh…” sambil memejamkan mataku, merasakan betapa nikmatnya penis besarnya memasuki lubang vaginaku.
Aku pun bergerak naik turun diatasnya. “mas.. Aku keenakan nih mas… Ouuuh”. “terusin goyangan mu dek.. Goyangan kamu memang paling dahsyat dek” Tak lama kemudian, aku sampai di orgasme pertama ku.
Belum puas menggarapku, ia pun memposisikan ku berdiri menungging membelakanginya. Mas akbar pun menggenjotku dari belakang, sungguh nikmat sekali rasanya. Aku pun menggelinjang menikmati orgasme keduaku. Dan mas akbar mengeluarkan spermanya didalam vaginaku.
Setelah puas bermain di jacuzzi. Kami pun makan siang bersama. Seharian pun aku hanya mengenakan lingerie seksi yang khusus ia belikan untukku.
Sorenya kami berdua di berada di balkon lantai 2, sedang memandangi pemandangan sore yang indah. Tiba-tiba ia memelukku dari belakang dan mulai mencumbuiku. Dengan tidak sabar, ia membuatku berdiri mengangkang dan sedikit menungging dan mulai menjilati vagina ku dengan liar.
Aku pun mulai becek kembali, dan mulailah mas akbar menghujami vaginaku dengan penis raksasanya. Kali ini di tempat terbuka!! Sensasi adrenalin karena takut ada yang melihat membuat terasa lebih nikmat. “mas… Ouh.. Aku malu iih.. Nanti ada yang liat.. Ooooh.”.
“gapapa dek… Biar mereka iri ngeliat aku menggagahi kamu” ini pun berlangsung cukup lama.. Hingga akhirnya kami sama-sama mengalami orgasme.
Selanjutnya kami pun berulang melakukan hubungan seksual di villa itu.. Di dapur, di ruang tamu, di pinggir kolam renang.. Seolah tidak ada lelahnya.. Aku pun sangat menikmatinya, karena aku sudah sangat ketagihan bercinta dengan mas akbar..
Hingga akhir nya keesokan harinya kami pulang.. Aku pun merasakan kepuasan yang luar biasa. Ingin rasanya trus merasakan seperti ini…
Baru sekitar 1bulan kurang aku dan mas akbar mulai dekat, tapi sudah banyak kisah seks yang sudah kami jalani. Saat ini hampir setiap hari kami bertemu dan nge sex. Walaupun itu hanya bertemu sebentar saat aku berkunjung ke kantornya dan melakukan quickie.
Aku pun semakin ketagihan bercinta, bahkan tidak bisa bagiku seharipun tanpa memikirkan sex. Suatu ketika mas akbar datang sendiri mangantarku ke tempat aku mengajar. Saat di parkiran kami menyempatkan bercumbu terlebih dahulu.
“mas, aku lagi pengen makan hotdog nih” sambil kuraba penis besar mas akbar. Kubuka celananya, kujilati penisnya mulai dari batang hingga ke ujungnya, kumasukkan ke dalam mulutku. “enak banget dek, kamu makin pintar deh, mas makin sayang sama kamu”.
Kujilati dan kuhisap penis mas akbar hingga ia mengalami orgasme. Terasa spermanya muncrat di dalam mulutku. Spermanya mengalir hangat di tenggorokanku. “makasih sayang” ucapnya kemudian mengecup keningku.
Kebiasaan itu kupertahankan terus setiap aku diantar mengajar olehnya. Sampai suatu waktu, ketika mas akbar menjemputku pulang mengajar, saat itu hujan deras, kami bercumbu di parkiran kampusku. Kami pun tak sanggup menahan birahi yang memuncak, hingga akhirnya kami melakukan hubungan seksual dimobil.
Aku di pangkunya, aku menggoyangkan badanku saat penisnya berada dalam vagina ku. “ooh.. Uuh… Enak banget mas.. Gede banget..” sambil terus menggenjot penis besarnya. Hingga akhirnya kurasakan orgasme ku…
Ada kebiasaan baru setiap kami bercinta. Yaitu kami selalu merekam dalam bentuk video. Dan mempraktekkan hubungan seksual seolah kami berdua adalah bintang film porno. Ini menambah keseruan nge sex kami. Apalagi kami selalu menonton kembali video yang sudah kami buat.
Bahkan pernah beberapa kali ku pamerkan video tersebut kepada teman temanku, untuk memamerkan betapa perkasanya mas akbar setiap bercinta denganku.
Suatu ketika mas akbar pernah menawariku sesuatu yang berbeda. Yaitu mengajakku threesome. Dan orang yang dia ajak untuk nge sex denganku adalah Asep supirnya sendiri. Seorang pria usia 40an akhir. Namun masih tampak segar dan tegap, kulitnya hitam namun bersih.
Akupun mengiyakan, karena sebenarnya aku pun ingin merasakan sensasi sex threesome, apalagi karena aku juga mengetahui kalau asep memiliki hasrat tersembunyi terhadapku.
Kami pun pergi ke sebuah hotel di pusat kota Bandung. Didalam kamar hotel, seperti telah di instruksikan sebelumnya, asep mulai menggarapku.
“neng, kang asep mau nyobain ngewe sama neng ya”. Sambil mulai meraba dan meremas lembut payudara ku. Aku pun menggangguk. “ayo sep, sikat..” ujar mas akbar.
Kami pun berpagutan saling bertukar lendir. Ternyata permainan lidah asep lihai juga. Tak butuh waktu lama, mini dress ku sudah dibuka olehnya, begitu pun celana dalam ku. “memang tubuh neng indah banget, kang asep selalu penasaran sama tubuh neng”. Sambil membuka seluruh pakaiannya sendiri.
Tampak lah penisnya yang hitam kekar, tidak sebesar milik mas akbar tapi di atas rata-rata. Bakal nikmat banget nih pikirku. Membayangkan di hujam oleh penis mas akbar dan asep yang besar. Asep pun mulai menghisap dan menjilat puting susuku.
“oouuuhh sepp.. Enak sep…”
Jemarinya mulai bergerilya di vagina ku. Jari kasarnya terasa mulai menusuk nusuk lubang vagina ku.. Tak lama, asep berkata.
“neng, kang asep pengen nyobain tititnya di isep sama neng”
“iya kang.. Boleh..” Kemudian mulai kuhisap penisnya. Kujilati dari kantung kemaluan, batang dan kuhisap ujung penisnya.
“aahhh… Enak banget neng.. Ouuh… Pantesan bapak ketagihan diisep kontolnya sama neng” aku pun semakin bersemangat
Setelah agak lama, ia kembali berkata “sekarang asep mau nyobain memek neng ya” sambil memposisikan ku menungging.
Dan perlahan di masukkannya penisnya dan mulai menggenjotku mulai dari perlahan sampai kencang sekali. “enak banget neng.. Memek neng sempit banget”. “terusin sep.. Ouuuh… Oh.. Oh.. Oh..” racau ku meikmati permainannya.
“nah, waktunya aku ikutan gabung nih” ucap mas akbar yang ternyata sudah mulai bugil.
Sambil mengarahkan penisnya ke mulutku. Dan mengocok penisnya di dalam mulutku. Luar biasa sensasinya di entot dari 2 sisi.
Puas menggenjot dalam posisi menungging, asep memposisikan ku berbaring dan melanjutkan menggenjotku. Dengan semakin ganas di genjotlah diriku. Sambil terus kuhisap penis mas akbar.
“oooh… Asep mau keluar neng… Oooooh”
“didalam aja sep… Ooh…” ujarku yang mulai merasakan hampir orgasme
Dan akhirnya kami pun orgasme bersamaan.
“gimana sep, enak ga?”
“nikmat banget pak, memek neng liza luar biasa banget pak”
“sekarang gantian ya saya yang main di bawah, kamu main mulutnya dek liza”
“siap pak” jawab asep semangat
Berlanjutlah sex hari itu.. Asep dan mas akbar bergantian menggarapku. Tidak terhitung berapa kali aku orgasme karenanya. Sungguh pengalaman yang luar biasa. Dan tentunya tidak lupa sudah kurekam aksi sex kami.
Tak lupa pula aku pamerkan ke teman temanku. Setiap aku bertemu asep, aku sering menggodanya, dan terkadang sampai meremas penisnya. Namun sejak saat itu aku sudah tidak pernah lagi melakukan threesome dengan Asep.
Mas akbar tidak pernah mengajakku threesome dengannya lagi. Mungkin ada sedikit rasa tidak rela dari mas akbar kalau aku terus terusan di pakai oleh asep.
Kehidupan seksual diriku dan mas akbar berjalan semakin intens. Akupun sudah jarang melakukan hubungan seksual dengan suamiku, bahkan aku tidak pernah meminta duluan berhubungan sex dengan suamiku, karena ia sudah tidak pernah bisa memuaskan hasrat ku yang menggejolak.
Namun, suatu kabar yang mengejutkan kudapat, setelah bulan ketiga aku dan mas akbar berhubungan, kudapati kabar mas akbar mengalami serangan jantung saat bekerja di kantornya dan meninggal saat di perjalanan menuju rumah sakit.
Aku pun sangat terpukul, bukan hanya ia sudah menjadi pengganti suamiku dalam hal pemenuh kebutuhan seksual ku, tapi juga materi yang selama ini ia berikan kepadaku.
Sampai suatu ketika, aku merasakan bahwa aku harus mencari pelampiasan lain yang bisa menggantikan belaian mas akbar.
Aku mulai meladeni kembali pria pria yang berusaha menggodaku, menuruti ajakan-ajakan mereka untuk makan malam dengan ku. Tidak jarang diantaranya berakhir dengan one night stand. Kulakukan itu semua karena aku sangat haus akan kebutuhan seksual yang selama ini selalu bisa di penuhi mas akbar.
Hingga suatu ketika, aku pergi clubbing dengan teman temanku saat suamiku perjalanan dinas keluar kota. Aku pun digoda oleh 2 orang pria, cukup tampan menurutku dan kurasa juga lebih muda dariku. Andre dan tom namanya
Boleh juga nih pikirku, main sama berondong kayanya seru. Akhirnya kami pun pergi ke hotel. Threesome malam ini, aku merasa sangat excited. Begitu sesampainya kami di hotel. Aku terkejut, karena dua orang teman mereka sudah menunggu di kamar hotel.
Bisa kewalahan aku harus melayani 4 orang sekaligus. Mereka bernama jack dan reza. Tak sabar, mreka menggiringku ke ranjang. Andre dan tom mulai mencumbuku, mulai menciumiku. Jack dan reza pun tidak mau kalah, mreka mulai meraba dan meremas payudaraku.
Birahi ku pun mulai meningkat. Kuladeni pagutan liar mereka. Mereka pun membuka baju dan bra ku. “wah.. Oke banget nih.. Dapet jackpot malam ini kita” kata reza ketika memandangi payudara indahku. “udah buruan kita garap” kata jack. “santai.. Yang kaya gini harus kita nikmatin bener-bener.. Biar ga mubazir” ucap andre.
Jack dan reza pun mulai memainkan payudaraku, sambil meremas dan menjilati payudaraku, dan menjilat dan menghisap putingku “oouuuh… Ishhh.. Aku pun mulai meracau”. “nikmatin aja sayang pokoknya kamu bakal puas malam ini” ucap tom sambil berbisik kepadaku. Aku pun mengangguk padanya dan melanjutkan french kiss kami.
Andre mulai membuka rok ku. Dan juga panty ku. “wah terawat banget ni memeknya, pasti bakal enak banget” tidak menunggu lama di kangkangkan kaki ku dan mulai menjilati vagina ku.. “ouuh… Aaah…. Ahhh.” desahku.. Menikmati permainan lidahnya.
Mengalir deras cairan pelumas dari vaginaku, menerima stimulasi seksual dari segala sisi. “udah becek banget nih dia, udah siap di entot, gua duluan ya yang entot” kata andre. Mulai dimasukkan lah penisnya.
Tidak terlalu besar, tapi berurat dan memiliki ujung yang besar.. “ooh.. Enak banget nih memek.. Masih sempit.. Beneran dirawat banget.. Ooh..” ujar reza sambil mulai menggenjot ku..
Tom, reza dan jack juga mulai membuka pakaian mereka hingga bugil, tampak ukuran penis mereka rata-rata saja, tapi toh tak apa. Kapan lagi melayani 4 berondong sekaligus.
Mereka menyodorkan penisnya padaku, reza memintaku menjilati dan menghisap penisnya, tom dan jack meminta ku mengocok penis mereka.
Luar biasa nikmatnya.. Digarap oleh 4 orang pria memberikan sensasi yang sangat luar biasa. “ehmm.. Ehmm… Ehhh…. Ehhh…” aku mendesah desah merasakan kenikmatan…
Andre mengubah posisiku, aku diposisikan memeluknya dari atas, kumasukan penisnya ke vagina ku, kugoyangkan pinggulku.. “oh my god.. Enak banget…” erangnya.. Reza menyodorkan penisnya ke mulutku.. Ku hisap penisnya dengan semangat.. “gila ni cewek.. Sedotannya mantap baanget… Ooouh..”
Tibatiba kurasakan ada yang menyentuh lubang anusku… Terasa ada sesuatu yang basah di lubang anusku.. Mungkin semacam gel atau sejenisnya. Dan tak lama kurasakan benda tumpul masuk ke dalam anusku.. “oh my god..” ucapku.. Rupanya tom menganalku…
Setelah masuk, ia berhenti sejenak, kemudian perlahan mengocok penisnya di dalam anusku. Pikiranku sudah tidak karuan. Di entot dari semua lubangku sekaligus. Di genjot dari vagina, anus dan mulutku. “ehhh… Eh… Ouhh…” erangku.. Semakin meracau.. Aku pun mengalami orgasme ku..
“wah ni cewek udah orgasme.. Keenakan banget pasti dia” kata reza. 10 menit berlalu, andre pun mengalami orgasme.. Terasa cairan hangat mengalir di vagina ku..
Tak lama reza juga memuncratkan spermanya di mulutku.. Aku pun terbatuk karena cairan sperma nya sangat banyak.
Tom pun tak mau kalah, ia pun memuncratkan spermanya di anusku. Mengalir deras sperma dari vagina dan anusku.
Seolah tidak membiarkanku istirahat. Kali ini giliran jack menggenjotku dari belakang. Dengan penuh semangat ia mengocok penisnya.
“oh… Oh.. Uhhh.. Ehmm..” aku semakin meracau. Ketiga temannya hanya menonton kali ini. Kemudian dia memposisikanku duduk diatasnya. Aku pun menggoyangkan pinggulku di atasnya. Akhirnya aku sampai di orgasme keduaku.
Hal ini berlanjut hingga pagi hari, mereka bergantian mengentotku. Dan akhirnya kami semua tertidur karena kelelahan. Luar biasa sekali nikmatnya melayani 4 pria sekaligus. Rasanya ingin mencobanya lagi. Siangnya mereka mengantarku pulang ke rumah.
Tapi kami sama sekali tidak bertukar nomor. Tak apa, toh masih banyak pria lain yang ingin aku coba. Sepertinya ini menjadi titik awal petualangan sex ku yang semakin liar.