Thursday, November 21, 2024

Rumah Produksi Film Terbesar

News Online Itil

Cerita Sex Rumah Produksi Film Terbesar – Halo, namaku Ferry Adi Pradana, 37 tahun. Aku bekerja sebagai kepala produksi di salah satu rumah produksi film terbesar di ibu kota. Tugasku sangat berat, karena aku bertanggung jawab atas setiap keputusan besar dalam pembuatan film – mulai dari pemilihan aktor, tim produksi, hingga kapan film tersebut akan tayang di TV atau bioskop.

Rumah produksi ini bukan milikku, melainkan milik Hasbi Putra Purnama, seorang keturunan India, Indonesia, dan Arab yang kini tinggal di Amerika. Hasbi hanya datang ke Indonesia sekali setahun untuk memeriksa perkembangan rumah produksinya dan melihat hasil kerja kami.

Aku mengenal Hasbi sejak kami kuliah sebagai programmer di London. Kami adalah sahabat baik, dan setelah lulus, Hasbi mendirikan rumah produksi ini di Indonesia dan mempercayakan kepadaku posisi kepala produksi.

Awalnya, aku skeptis dengan ide membuka rumah produksi di sini. Aku khawatir bahwa produk kita tidak akan bisa bersaing dengan industri film di negara lain. Namun, Hasbi meyakinkanku bahwa kita bisa menjadi pelopor di pasar ini.

Cerita Sex Rumah Produksi Film Terbesar
Cerita Sex Rumah Produksi Film Terbesar

Tersange Pandangan Hasbi tentang industri hiburan lokal, yang menurutnya sering kali lebih memprioritaskan penampilan dan hubungan pribadi daripada bakat, memicu sisi liar yang sudah lama ku pendam sejak masa kuliah di London.

Di SMA, aku sudah terlibat dalam banyak hubungan tanpa komitmen dengan teman-teman wanita. Kehidupan kuliahku di London hanya memperburuk kebiasaan tersebut. Bersama Hasbi, kami menikmati kehidupan malam yang penuh petualangan dan pengalaman dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Setelah kami lulus, gaya hidup kami yang bebas dan liar terus berlanjut. Setelah 12 tahun lulus dan memimpin rumah produksi ini selama 10 tahun terakhir, aku telah menghadapi banyak perubahan dan tantangan.

Dalam perjalanan karierku, aku telah berinteraksi dengan banyak artis, dari yang senior seperti Wulan Guritno, Sophia Latjuba, Yuni Shara, dan Vina Panduwinata, hingga wajah-wajah baru seperti Adhisty Zara, Anya Geraldine, Vanesha Priscilla, Febby Rastanty, dan Fay Nabila.

Namun, pekerjaan ini tidak hanya tentang berkutat dengan artis-artis tersebut. Aku juga sering berhubungan dengan pasangan artis pria, yang kadang harus melalui berbagai upaya untuk mendapatkan perhatian mereka.

Dunia hiburan seringkali penuh dengan dinamika dan kompleksitas, dan menjalani kehidupan di industri ini memerlukan pendekatan yang cerdik dan penuh strategi.

“emang lu bisa berantem fer?”

“yah lu ngapain muncul diawal sih thord, lagi bikin narasi buat para semproters ini”

“narasi lu lebay sih”

“ya kan biar keliatan keren aja gue nya”

“udah gak usah di hiperbola narasi lu, gak gua lanjutin nih”

“yaelah, thord baru juga mulai,,,, ngentot aja belum udah mandek aja”

“makanya jangan bikin lebay, apa adanya aja,, pake acara baku hantam segala,, gue potong ntar kontol lu”

“jangan dong, bini gue ntar gak bisa ngerasain lagi”

“yaudah jangan lebay makanya, mending sekarang ceritain keluarga lu aja”

“iya thord iya, kepala rumah produksi gak ada harga dirinya ama lu thord”

“lu ngedumel lagi gua potong beneran ini”

“iyaaa kagak ngedumel, ini juga mau cerita thord”

Saya telah menikah selama 7 tahun dengan wanita asal Ceko yang dulu adalah pacar saya saat kuliah di London. Kami memiliki tiga orang anak dan memilih untuk menetap di Pulau Bali, yang terasa sangat mirip dengan kehidupan di luar Indonesia. Sejak dua tahun lalu, istri saya juga menjadi warga negara Indonesia.

Sementara itu, saya tinggal di Jakarta untuk mengelola rumah produksi yang saya pimpin. Dengan tinggal di apartemen mewah di pusat kota, hidup saya terasa sangat nyaman.

Aktivitas harian saya yang sibuk di industri film memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai artis, dan saya memanfaatkan waktu yang ada di sini dengan sebaik-baiknya.

Itil V3

“selamat malam pak ferry, mbak enzy sudah datang pak” kata devieta.

“iya de, kamu kesini dulu basahin kontolku dulu sebelum aku pake buat ngentotin enzy” kataku sembari duduk di atas sofa.

“baik pak ferry” kata devieta.

Ya, devieta ini adalah asisten peribadiku. Dan ada selda juga sebagai asisten peribadiku. Tubuh mereka mungil dan bukan tipeku. Tapi karena mereka wanita titipan thord yang wajib ada diceritanya ya akhirnya kujadikan mereka asisten ku. Dan sering kujadikan tempat penampungan sperma ku.

“fer”

“iya iya thord, lagian bacolan lu kagak ada yang lain apa, bosan gua devieta lagi devieta lagi”

“lu tinggal jalanin cerita aja kok banyak protes sih, gua ganti kontol lu pake korek lidi ntar”

“anjing, kecil amat thord,, jangan dong”

“makanya gak usah banyak comel lu,, udah sana nikmatin tu emutan devieta”

“iya thord iya”

Devieta melangkah maju dan duduk bersimpuh di depanku. Ia buka celana pendek dan ia tarik turun hingga mata kaki sekaligus dengan celana dalamku. Kontolku yang masih lemas ia genggam dan ia kocok dengan tangan lembutnya.

Matanya terus menatap kontolku yang perlahan mengeras dalam genggamannya. Dan sesekali ia melihatku yang menikmati kocokan tangannya. Kepalanya yang terbungkus hijab itu semakin menambah nafsuku. Dan beberapa detik kemudian kontolku sudah tenggelam didalam mulutnya.

Hangatnya rongga mulut devieta membuat birahiku perlahan terbakar. Aku tekan kepalanya agar kontolku masuk sepenuhnya di dalam mulut mungilnya.

“isep yang kuat de ssshh ssshh uuuh” celoteh ku

Kulihat devieta memejamkan matanya erat merasakan kontolku yang menyentuh tenggorokannya. Sesekali kulihat ia ingin muntah saat kontolku terlalu lama berada di dalamnya. Dan saat itu juga ku keluarkan kontolku dari dalam mulutnya. Terlihat kontolku sudah terselimuti liurnya.

“maaf pak, saya gak bisa bernafas” kata devieta sambil mengelap lendir yang menempel di bibirnya

“ya sudah, lagian kontolku juga sudah basah,, sekarang kamu panggil enzy masuk kesini” kata ku sambil memberdirikan tubuh devieta

“baik pak ferry” kata devieta yang kemudian ia berjalan keluar

Dengan mulut yang masih basah akibat lendir setelah oralnya, ia berjalan keluar kamar apartemen untuk memanggil enzy storia.

Seperti yang sudah kalian bayangkan, ini sudah kesekian kalinya aku merasakan tubuh enzy. Dan malam ini aku akan menikmati lagi tubuh indahnya dan membahas sebuah program tv yang akan memakainya. Sembari menunggu enzy masuk aku menikmati beberapa sloky vodka yang tersaji di meja depanku dan tayangan tv dimana dita fakhrana sebagai host acara itu.

“permisi pak ferry, ini enzy sudah datang” kata devieta

“ya, masuk saja” kata ku

“permisi om” kata enzy

“iya cantik, sini duduk samping saya” kataku sambil menepuk rempat kosong disampingku

“iya om” kata enzy

“saya permisi dulu pak” kata devieta

“oiya de, sekarang kamu hubungi cassandra lee untuk datang ke kantor besok siang. Raymond ada film baru dan saya mau ada cassandra lee disana” kataku

“baik pak ferry” kata devieta

Devieta pun pergi meninggalkan kamar super deluxe yang ku tempati. Kini di dalam kamar hanya ada aku dan enzy yang duduk disampingku. Pakaian yang ia gunakan semakin menambah birahiku yang sedang naik. Celana jeans ketat dan kaos putih ketat itu sangat menunjukkan lekuk tubuhnya.

“minum dulu” kataku sambil memberinya segelas kecil vodka yang ku minum

“iya om” Enzy meneguk vodka yang kuberikan. Malam ini aku tidak ingin terlalu mabuk untuk menyetubuhi enzy.

“kamu cantik banget enzy, jadi gak sabar ngerasain ini” kataku

“iih om ferry, aku baru datang masa langsung digenjot sih,, istirahat dlu ya om,, aku capek abis syuting” kata enzy sambil sibuk dengan smartphonenya

“hahahha iya sayang, enjoy saja disini” kata ku

“jadi gimana om, ada program apa emangnya?” tanya enzy

“hmmm itu ya, om lagi ada program tv talkshow gitu konsepnya,, hostnya darto dan kamu co host nya” kataku

“owh gitu, gampanglah om, di tv mana emang?” tanya enzy

“nah itu masih belum ditentukan, ada 2 tv yang siap terima sih tapi jam tayangnya banyak yang tabrakan semua,, rencana syuting demonya bulan depan dan minggu depan kamu meeting sama alshad” kataku

“alshad om?”

“ya sayang, dia yang ngelead nanti” kataku

“baiklah om, aku mau,, lagian aku belum pernah satu program sama pak darto” kata enzy

“tapi kamu nanti gak sendiri kok, ada nabila yang eks jkt 48 dan angela lee juga” kataku

“wah banyak juga ya om, enak tuh pak darto kalo co-hostnya cantik-cantik gini” kata enzy

“begitulah, memang kita tonjolkan kalian sebagai bidadari pemanis program itu dan mungkin bisa aja kalian bertiga melayani darto juga, jadi puas atau tidaknya darto dengan kalian akan menjadi penilaian kami juga” kataku

Aku yang tak kuasa melihat indahnya bibir enzy pun melumatnya dengan cepat. Enzy sempat terkejut dengan ciuman bibirku yang mendarat di bibirnya namun tak lama ia membalasnya.

“om tau kan gimana rasanya tubuhku? Dan malam ini spesial buat om ferry” kata enzy

Enzy pun mendorong tubuhku bersandar dan ia naik ke atas pangkuan ku dengan mengahadapku. Dengan liarnya enzy menciumi bibirku bahkan sesekali ia hisap bibir dan lidahku.

“do what you must to do bitch” kataku

“i want you fuck me om mmmh mmmh mmmh” kata enzy dengan desahannya

“how if i want your ass?” kataku

“you want it?” kata enzy

“yes bitch” kataku

“okey, i will give my ass for you” kata enzy

“then do it” kataku

Kini ciuman enzy berada di leherku dan sesekali ia jilati batang leherku. Hembusan nafas dan bau mulutnya yang wangi itu semakin menambah nafsuku. Detik berikutnya ciuman enzy merayap kebelakang telingaku dan pada akhirnya tanganku tidak bisa hanya tinggal diam saja.

Kedua tanganku semakin liar merayap ke punggungnya. Sesekali menarik rambut enzy yang ingin mencupang bagian leherku. Dan juga tanganku meremas bongkahan pantatnya yang menduduki pahaku.

Puas menciumi bagian wajah, tangan mulus enzy perlahan melepaskan kaosku hingga ku hanya mengenakan celana pendek saja. Dan saat itu juga enzy langsung menjilati putingku.

“aaah iyaa jilati gitu sayaang sssshh” desahku

Setelah cukup lama enzy bermain di bagian dadaku. Kini enzy dengan gaya yang menggoda ia melepaskan kaos yang ia kenakan dan dilanjutkan dengan bra putih yang menutupi payudaranya.

“kita lanjutkan diranjang ya” kataku

“kenapa gak disini om?” kata enzy dengan nada menggoda

“terlalu sempit untuk menyetubuhi wanita cantik sepertimu” kataku

“hahahhaha om ferry mesti gombal terus ah, ntar aku kuras lho spermanya” kata enzy sambil meraba kontolku

“hahaha siapa takut, yaudah tunggu diranjang dulu om mau beresin ini dulu” kataku

“iya om,, jangan kelamaan ya” kata enzy

Enzy yang hanya memakai celana jeans saja itu turun dari pangkuanku dan berjalan menuju ke ruangan kamarku. Dapat kulihat tubuh telanjang enzy bagian atas itu sangat mulus sehingga membuatku buru-buru merapikan apartemenku.

Dan setelah beres aku menyusul enzy yang berada di ranjang dengan tubuh setengah telanjang. Aku dekati enzy dan kembali aku ciumi bibirnya.

“om, enzy mandi dulu boleh?” tanya enzy

“kenapa gak boleh?” kataku

“hehehehhe aku gak pede kalo tidur sama om tapi belom mandi dulu,, takut gak maksimal ngelayanin om ferry” kata enzy

“hahahahahha kamu gini aja om udah suka kok sayang, kalo mau mandi dulu juga silahkan” kataku

“gimana kalo mandi bareng aja om?” kata enzy

“boleh?” kataku

“ya boleh dong om, om nidurin aku aja boleh masa mandi bareng gak boleh” kata enzy

“ayo deh” kataku

“yaudah aku masuk kamar mandi dulu ntar om ferry nyusul ya” kata enzy

Aku lalu berjalan kekamar mandin dan berhenti didepan pintu kamar mandi. Ku ketuk pintu kamar mandi dan tak lama pintunya pun terbuka. Terlihat didepan mataku enzy telah telanjang bulat tanpa sehelai benangpun dengan rambut panjang bergelombang yang terurai. Tanganku ditarik masuk kedalam kamar mandi dan mendekat ketubuhnya. Wajahnya mendekat kewajahku.

CUUPPPPP

Dia mengecup pelan bibirku.. kubalas dengan lembut.. lalu kami sama-sama bermain lidah.. kelihatannya enzy lebih berpengalaman dari pada mba amel.. dia menciumku sangat dalam sekali.. tangannya merangkul leherku, dan kubalas juga merangkul lehernya..

“main disini bentar ya om” ucap enzy sambil melepaskan semua pakaian yang menempel ditubuhku.

Sementara aku pun tidak mau kalah. Tanganku mulai naik kedadanya dan meremasi dengan pelan payudaranya dari luar kimono payudaranya, kenyal dan besar. Dia semakin agresif setelah kuremas kedua payudaranya. Dimasukkan lidahnya lebih dalam kemulutku, dan kusambut dengan hisapan dilidahnya..

Kudorong perlahan tubuh enzy sampai ia duduk di tempat wastafel yang agak luas. Dan setelah berciuman yang panjang. Kupandangi enzy yang duduk bersandar pada kaca wastafel, dia sudah telanjang bulat dan nafasnya sudah mulai berat ,naik dan turun.. tubuhnya putih mulus dengan payudara yang kenyal.

Aku pegang kedua payudaranya dan kuhisap putingnya bergantian kanan kiri yang kecil dan coklat itu. Dia mendesah akibat hisapanku. Setelah aku hisap, aku raba pelan payudaranya yang kanan terus turun keperutnya yang ramping.

Aku bermain sebentar disana aku usap seluruh perutnya sambil aku sibak rambutnya kebelakang menjilat lehernya yang putih mulus, sedang tangan kiriku bermain diputing kanannya sambil meremas perlahan payudaranya.

“ooom mmmh ooom akuuuh ga kuat aaahh aahh aaaahh..” enzy mendesah sambil memegang kepalaku dan meremas rambutku.

Jilatanku semain liar dari leher naik ketelinganya. Terlihat enzy semakin gelisah sekali, desahannya pun terdengar semakin keras merasakan rangsangan yang aku lakukan. Aku jilat sampai kedalam telinganya. Sedangkan tangan kiriku masih bermain dengan putting kanannya.

Perlahan tangan kananku merambat turun sampai dibelahan memek enzy. “cantik” itulah kata yang tepat menggambarkan memek enzy yang selalu ia rawat. Gundul, tidak ada rambutnya memek enzy dan ternyata sudah basah sekali disana.

Aku gosok perlahan diatasnya lalu turun kebawah sampai keklirotisnya. Aku mainkan jari tengahku naik dan turun, sesakali masuk kedalam memeknya. Tubuh enzy sampai gemetar menerima permainan tanganku pada memeknya. Dia mendesah.. lalu dipegangnnya wajahku diciumnya lalu digigitnya bibir bawahku. kulepas ciumannya dan aku berjongkok diselangkangannya lalu aku buka memeknya.

“cukup om.. aku ga kuat.. pliss.. buka celanamu.. pliss..” celoteh enzy

Aku tak menghiraukan ocehannya, kudekatkan wajahku dan kujilat memeknya dan jari tengahku masuk kedalam mengocok.. tangan kiriku pun naik keatas meremas bergantian payudaranya dan memelintir puttingnya.. enzy pun mendesah..

“Aaaaahhhh aahhhhh aku mau keluar… aku keluar om…” teriak enzy.. Tubuhnya menegang,, memeknya berekedut.. kulepas jiltanku dan kutarik tangan kananku..

Sreeet..sreett.. sreettt.. ah..ah..ah..ah..ah.. …

“aku squirt om… ahhhhh…ahhhh…..” teriak enzy

kulihat wajahnya memerah.. tangannya berpegangan di kran wastafel dan rambutku. tubuhnya mengejang…air kenikmatannya nya keluar dengan deras.. kakinya bergetar. Dan akhirnya tubuhnya lemas di atas wastafel.

“ahhh aaahhh aahhh aaaahhh.. Aku pasti kalah kalo main sama om ferry,, itu tadi enak banget oomm” nafasnya naik turun.. dia memandangku sayu.. kubiarkan sejenak dia menrik nafas..

“gila.. gila padahal om ferry belum lepas celanamu.. aku sudah kamu buat begini…”nafas nya tidak teratur..

“jadi bagaimana? Masih mau lanjut?” ucapku..

“lanjut om,, katanya om mau pake pantat aku” kata enzy

“kalau kamu gak sanggup gak harus sekarang kok sayang” kataku

Setelah beberapa menit enzy mulai tenang. Dia lalu jongkok dan meraih karet celana pendekku dibukanya celanaku dan diturunkan cd ku. seketika itu kontolku langsung keluar dengan gagahnya. berdiri dengan tegak dan sikap yang semurna.

“akhirnya ketemu lagi sama kontol om ferry” ucap enzy..

Kulepas pegangan enzy kuambil celanaku dan kugantung. Lalu aku mendatangi enzy lagi yang masih jongkok. Diraihnya kontolku dan langsung dimasukkan ke dalam mulutnya. Gila.. pengalamannya mulai berbicara.. dia naik dan turunkan miliknya

Dia hisap sampai kedalam tenggorakan, kontolku benar benar masuk kedalam mulutnya sampai seluruh batangnya. Rasa nikmatnya tidak bisa tergambar dengan apapun. matanya sampai melotot menelan kontol… sempit dan basah.. nikmat sekali blowjob dari enzy ini..

Enzy memang sering melakukan itu dilokasi syuting, baik dilokasi syuting maupun dihotel. Mulai dari partner kerja sampai crew sudah banyak yang menikmati mulutnya. Mereka melakukan itu untuk menghilangkan stress dari tuntutan tv.

Aku pegang rambutnya, aku tarik dan masukkan kontolku kedalam mulutnya. Setelah beberapa saat aku tarik berdiri enzy, lalu aku balikkan badannya hingga agak menungging, tangannya berpegang pada pinggiran wastafel. Aku buka belahan memeknya lalu aku masukkan kontol kedalamnya.. aku tusuk perlahan.. dia agak menjerit..

“auuu.. pelan-pelan om.. bisa robek memekku..” erang enzy

Aku tusuk perlahan sampai kontolku masuk seutuhnya didalam memek enzy. setelah masuk aku diamkan sejenak di dalamnya. Tubuh mulus enzy aku peluk dari belakang sambil kuremas kedua payudaranya.. lalu aku goyang perlahan.. naik dan turun…

“aaaahh aaahhh aaaahh.. gila.. Enak banget kontolmu om.. Aaahh aaaahh..” enzy mulai meracau ga karuan..

sempit sekali kurasakan jepitan memek enzy ini. Dia menggelengkan kepalanya tanda dia menikmati sodokanku.. dan dia mendongakkan kepalanya keatas. Sementara aku terus genjot memeknya.

Lalu aku putarkan badannya kearahku. kusandarkan lagi ketepi wastafel. lalu kusodok lagi memeknya. kugenjot sambil menatap mata sayunya.. diraihnya lagi wajahku dan dilumatnya bibirku..

“aku mau keluar lagi om.. ahhh..ahh..ahhh..” bisik enzy..

“aku juga.. sabar ya.. tahan sebentar..” ucapku sambil menggenjot memeknya..

“aaaahhhh aaahhh…aku keluar om.. “teriak enzy..

Sreeet..sreett.. sreettt.. ah..ah..ah..ah..ah..

Setelah dia keluar kusodok dalam lagi kontolku pada memeknya.. dan

Crottt..crottt..crottt.. kusemburkan semua isi kontolku kedalam memeknya..
Dan kubiarkan kontol sebentar didalam..

“ahhh aahhh aaaahhh… gila enak banget om.. enak…”dia mengecupku pelan.. dan mengecup lagi..

Kulihat wajahnya tersenyum dan bernafas yang tidak karuan. Setelah beberapa saat aku lepas kontol dari dalam memeknya..

Pllooppp..
kontol keluar dari memek enzy.. enzy meringis dan berdiri lalu merangkulku..

CUUPPP..
“makasih ya.. sudah lama aku gak main sama om ferry” kata enzy..

“ntar main lagi ya om..” ucap enzy..

“oke.. aku juga makasih udah diijinin bertamu disini..” ucapku sambil mengelus pelan memek enzy..

“auuu.. nakall… iiihh mandi yok om..” ucap enzy dengan centilnya..

Lalu kami berdua pun mandi bersama dan saling menggosok tubuh kami dan kami ulangi satu ronde lagi yang membuat enzy kelojotan sampai squirt. setelah itu enzy keluar duluan dari kamar mandi mengenakan piyama sedangkan aku membersihkan tubuhku lagi..

Dua ronde kami bermain diatas ranjang hingga akhirnya kami tertidur dibawah selimut tebal dengan tubuh telanjang dibalik selimut. Namun sayangnya aku tidak tega untuk menikmati lubang pantatnya. Walaupun aku sudah pernah menikmatinya

08.00 WIB

Aku terbangun dengan mendapati tubuh polos enzy yang masih tertidur lelap disampingku. Aku pun berjalan keluar kamar tidur dan kulihat devieta, selda dan dua pembantuku sudah sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing

“pak ferry, tadi ada telfon dari pak tio” kata selda

“ada apa selda?” kataku

“katanya nanti jam 4 sore mau ke kantor bahas film baru yang mau dikerjakan” kata selda

“yasudah kamu bilang pak tio kita meeting di resto bingsoo jam 7” kataku

“baik pak, saya sampaikan ke pak tio” kata selda

“kamu ikut juga nanti” kataku

“baik pak” kata selda

Aku pun sibuk mengamati rate dan share dari tiap tv dan film dari laptopku. Ya beginilah pekerjaanku. Mengamati jalan cerita film, pemeran, dan apa yang sedang disukai. Tapi kalo boleh jujur kebanyakan program yang ada ini isinya sampah.

Film horor tapi isinya cewek seksi, program alay, dan masih banyak lagi yang gak bermutu disini. Sebagai rumah produksi tentunya harus mengikuti apa yang sedang diinginkan pasar. Tapi kebanyakan semua itu menjijikkan. Jadi ya aku harus lebih selektif lagi.

“om ferry sibuk ya?” kata enzy

“eh,, enzy,, sudah bangun” kataku

“hmmm”

“udah rapi banget mau kemana kamu?” kataku

“mau balik ke rumah dulu om buat istirahat terus nanti sore syuting lagi” kata enzy

“yaudah hati-hati ya cantik” kataku

“iya om, bye”
“bye semua” Enzy pun berjalan keluar apartemen ku.

11.00 WIB

“pak ferry, ini ada wa dari pak raymond katanya jam 1 mau ke kantor” kata devieta

“iya, bilang cassandra suruh datang juga ke kantor nanti jam 1” kataku

“baik pak” kata devieta

“oiya selda, kamu ikut saya juga jam 1” kataku kepada selda

“baik pak” kata selda

Sambil menghabiskan waktu yang ada akupun menikmati makanan yang sudah tersaji di meja makan. Devieta dan selda memang kusuruh tinggal di kamar apartemen yang sama. Kamar mereka pun bersebelahan. Dan mereka pun bebas keluar masuk kamarku.

“hei thord, lu kemana? Ini gua mau ngapain lagi?”

“………..”

“thord”

“………..”

“woooiiiii thooord”

“apa sih anjiiing, ganggu aja lu ya fer”

“ini gua ngapain lagi?”

“lha? Kan udah dibilangin ma selda sama devieta tuh lu kerjaan lu apa,, masih aja tanya”

“iya tau, terus gua kudu ngapain thord”

“ya cari duitlah, raymond mau bikin film tuh kan bakal ada duit masuk, lu mah cari ngentotnya mulu”

“ya kan gua gak tau thord, gua mau ambil peran ini kan biar bisa ngentotin artis, kerjaannya mana paham gua”

“kalo gak paham, ngapain lu mau ajakin cassandra lee setan”

“ya buat naik ranjang lah thord”

“lu yaaa, gua gerinda tuh kontol lu kalo cuma mau ngentot doang”

“anjing kejem amat lu thord, tadi malam mau analin enzy aja kagak jadi malah di gerinda”

“lu itu, masih episode awal minta aneh2 ya,, udah sukur dikasih memek malah aneh2,, bener-bener bikin kesel lu ya”

“iya iya thord ampun, udah gua ikutin dah”

“yaudah sana ke kantor, tuh raymond udah nungguin lu tuh”

“iyaa”

13.00 WIB

Aku meluncur ke kantor rumah produksi film yang aku pimpin. Aku melihat raymond dan dua orang timnya menunggu didepan ruanganku, dan juga kulihat cassandra ada disana. Aku masuk ke dalam ruanganku..

“mari semuanya masuk dulu, selda kamu pesan ke bowo antarkan snack dan minuman ke ruangan saya ya” kataku memerintahkan selda

“baik pak” kata selda

Mereka semua pun masuk ke dalam ruanganku dan duduk di meja meetingku.

“jadi bagaimana pak raymond?” kataku

“begini pak ferry, maaf sebelumnya ini naskah film yang akan saya buat dan ini nama para pemeran yang mungkin akan mengisi” kata raymond

“hmmm baik, saya lihat dulu sebentar ya” kataku

Aku pun membaca alur cerita film yang akan dibuat. Cerita yang cukup menarik yang ia tawarkan. Cerita action romance yang sangat jarang di negeri ini. Dan aku cukup antusias dengan jalan ceritanya.

“alurnya saya suka, ceritanya juga saya suka, tapi genre action ini akan terlihat jelek jika kamu kerjakan dengan asal-asalan” kataku

“tentu tidak pak, karena kami kolaborasi dengan australia untuk efek tembakan dan ledakannya itu” kata raymond

“baiklah, kerjakan saja tapi saya mau masukkan cassandra ini ke film mu” kataku. Kulihat dua orang tim raymond itu membisikkan sesuatu ke raymond yang terlihat gundah.

“simple saja pak raymond, pemeran yang anda tawarkan ini jelas hebat di film action,, ada joe taslim, iko, donny alamsyah, zack lee,, terus ini yang cewek ada julie estelle, eva celia, kelly tandiono,,, semua ini bisa memerankan film action tapi kamu masukkan dia yang sering berakting sebagai anak sekolah” kataku

“kamu bagaimana cassandra?” kata raymond

“saya siap jika harus mendapat peran film action pak” kata cassandra

“so gimana pak raymond?” kataku

“saya terima tantangan anda pak ferry” kata raymond

“hahahahaha baiklah seperti biasa pak raymond bonus ada di akhir buat tim anda” kataku

“saya tau pak, jika film ini meledak seperti biasanya saya akan memberikan bonus juga untuk pak ferry” kata raymond

“saya tunggu bonus anda pak, kalo begitu kita nikmati dulu hidangan pembuka untuk kalian pak raymond” kataku. Senyum mereka pun mengembang saat itu juga.

###

Setelah meeting dengan raymond usai. Kini aku ingin sedikit pesta untuk mengisi waktu luangku. Meeting dengan tio masih ada tiga jam lagi.

“jangan ngentot dulu fer, gue udah siapin buat lu ntar malem”

“yaelah thord, lu muncul lagi, gue mau main selda ini,, lagian baru awal cerita ini lu udah muncul aja”

“gue kasih tau ini, ntar malem ada yang hot buat lu genjot”

“siapa emang?”

“ya kejutanlah, tunggu aja ntar malem”

“ah elu thord tai emang lu, terus gue mau ngapain ini”

“udah ikutin aja jalan ceritanya”

“yaudahlah terserah lu”

“nah gitu dong,, sekali-sekali nurut gitu lho”

“hmmmm”

Tok.. Tok.. Tok
“ya masuk” kataku yang sibuk membaca naskah dari sutradara baru yang isinya sampah semua.

“permisi pak” kata shirin memasuki ruanganku

“ya ada apa shirin?” kataku

“begini pak, ini laporan data dari film pak raymond yang waktu bapak minta” kata shirin memberikan berkas cukup tebal yang dibawanya

“oiya mana saya lihat” kataku

Shirin memberikan sebuah berkas yang berisikan data jumlah penonton disetiap kota dan rating dari web film yang menunjukkan bahwa film hasil rumah produksinya selalu berada di papan atas. Memang produksi film raymond tidak sebanyak pertama kali ia sebagai sutradara yang berantakan alurnya. Kini dia menjadi salah satu sutradara terbaik.

“bagus juga kerja dia, oiya shirin kamu hubungi si mawar ini datang kesini sekarang” perintahku kepada shirin setelah melihat nama mawar eva de jongh selalu ada disetiap filmnya. Baik itu sebagai pemeran utama atau pemeran pembantu

“baik pak, saya hubungi sekarang” kata shirin

“ya”

Kulihat shirin keluar dari ruanganku dengan buru-buru. Jujur aku tidak menyangka dengan artis pendatang baru ini. Namanya di tahun kemarin selalu menghiasi layar bioskop. Apalagi di film buatan raymod dimana dia sebagai pemeran pembantu utaman sangat meledak. Dan sekarang aku coba untuk sedikit mencicipi tubuhnya.

Tentu aku sangat puas dengan hasil kerja raymond tahun lalu, tiga film yang tayang di bioskop tahun lalu meledak semua. Jumlah penonton selalu diatas satu juta. Dan tiap film itu selalu ada artis baru yang terselip didalamnya.

Tok.. Tok.. Tok

“Ya, masuk,” jawabku.

“Permisi, Om,” kata Mawar dari balik pintu ruanganku.

“Oh, Mawar, silakan masuk. Kok cepat sekali kamu datangnya? Duduk di sofa saja, biar nyaman ngobrolnya,” kataku sambil berdiri dan mendekati sofa.

“Iya, Om. Kebetulan syuting di belakang tadi sudah selesai, dan Kak Shirin langsung telpon suruh saya kemari,” jelas Mawar.

“Syuting di mana, ya?” tanyaku sambil duduk di sofa di hadapan Mawar.

“Di cluster belakang sini, Om,” jawab Mawar.

“Ah, di cluster Inggris, ya?” tanyaku.

“Iya, Om. Dekat, jadi langsung kemari deh,” kata Mawar.

“Syuting apa, sih?” tanyaku lagi.

“Syuting game show, Om. Jadi bintang tamunya sekalian promo film,” jawab Mawar.

“Film garapan siapa?” tanyaku.

“Sutradaranya Bang Bagas, Om,” kata Mawar.

“Ah, Bagas dari rumah produksi Irawan itu, ya?” tanyaku lagi.

“Iya, Om,” jawab Mawar.

Mawar Eva de Jongh, gadis kelahiran Belanda ini, adalah artis muda yang tahun lalu sukses besar dengan perannya di layar bioskop.

“Om Ferry, bagaimana kabarnya?” tanya Mawar.

“Seperti yang kamu lihat, Mawar, sehat, bahagia, dan bangga,” kataku.

“Bangga? Kenapa, Om?” tanya Mawar penasaran.

“Bangga, tentu saja. Tahun lalu, aktingmu luar biasa. Kamu tampil cantik, dan film yang kamu perankan sukses besar,” kataku.

“Aah, itu semua karena Om Ferry yang memberi kesempatan dan Mas Raymond yang hebat sebagai sutradara dan produser,” kata Mawar sambil tersipu.

“Dan bukan hanya itu, Mawar. Bakatmu di semua film itu memang luar biasa,” kataku.

“Terima kasih, Om. Kalau ada film lagi, boleh banget kalau saya diajak ikut lagi,” kata Mawar sambil tersenyum.

Bersambung…

1 2
Itil Service

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *