Wednesday, November 20, 2024

Rekan Kerja Wanita

News Online Itil

Cerita Sex Rekan Kerja Wanita – Kebetulan sekali saya dipilih menjadi salah satu dari karyawan sebuah perusahaan diluar negeri dan ditempatkan dinegara mereka. Kami menjadi pegawai tetap dan berdomisili dinegara tersebut. Bersama kami juga terdapat beberapa wanita.

Ini adalah pengalaman seks saya dengan salah satu rekan kerja wanita. Sekarang kita sudah menikah dengan orang yang lain dan belum pernah bertemu lagi.

Waktu Nadhira dan teman teman wanita lainnya tiba dikota kami, saya dan rekan rekan lainnya menjemput di airport dan membawa mereka kehotel tempat mereka tinggal. Kita pada saat itu sudah selesai pendidikan dan mulai bekerja.

Saya sharing flat bersama enam anak lainnya. Diflat kami ada tiga kamar besar dan saya menempati kamar terbesar bersama tiga rekan kerja, semua dari Indonesia.

Cerita Sex Rekan Kerja Wanita
Cerita Sex Rekan Kerja Wanita

Tersange Waktu menjemput Nadhira, ini adalah pertama kalinya saya bertemu dengan Nadhira. Rambutnya lurus panjang sebahu, dengan muka yang lumayan manis dan seksi, bibirnya yang menantang, teteknya yang cukup besar boleh juga nih cewe, saya rasa demikian juga dengan Nadhira waktu kita salaman dia megang cukup lama dan kasih senyum yang aduhai.

Bayangkan saja saya sudah dua bulan lebih dikota ini dan belum punya pacar. Dimobil dia duduk disatu mobil dengan saya dan kita duduk dibelakang. Kayanya sih kita benar benar saling tertarik. Selang beberapa hari kita bertemu lagi dan mulai merasa dekat.

Nadhira sebelumnya pernah kekota ini dan lebih mengetahui seluk beluk kota ini dibandingkan dengan saya. Kami janjian untuk pergi jalan jalan berdua saja.

Hari Sabtu, hampir seluruh rekan baik yang laki atau wanita datang kerumah saya untuk makan makan. Selama makan siang Nadhira selalu duduk dekat saya dan ngobrol dengan saya saja. Teman teman yang lain sudah senyum senyum saja.

Sore hari waktu yang lain pulang Nadhira masih tinggal dan ngobrol dengan saya, dia terus bilang mau mandi dulu, saya kasih anduk saya dan bilang saya engga punya anduk baru mau tidak pakai anduk saya saja, dia haya tersenyum sambil minta anduk saya, untuk baju saya kasih t shirt saya dan dia setuju saja untuk memakainya.

Kita ngobrol ngalor ngidul mengenai diri kita, sekali kali tangan saya dipegang oleh Nadhira sambil tersenyum.  Hati sudah tidak karuan saja tapi saya tahan tahan karena teman teman serumah masih pada ada.

Selesai makan malam, saya dan teman teman masuk kamar karena AC dikamar lebih dingin dibandingkan dengan ruang tamu, Nadhira ngikutin dan duduk ditempat tidur saya. Kita terlibat diskusi yang cukup menarik, saya tidak ingat persis apa yang dibicarakan tapi semua bersemangat.

Dari posisi duduk Nadhira akhirnya berbaring ditempat tidur saya dan saya menyender ke dinding. Capai menyender saya tiduran disebelah Nadhira dan memeluknya dari belakang, dia diam saja malahan tangan saya dipegangnya. Teman sekamar juga acuh saja.

Karena mereka tidak berpikir sejauh itu. Saya sudah merasakan kontol saya agak mengeras karena nempel dipantat Nadhira, sebaliknya Nadhira malahan mendorong pantatnya kesaya jadi tambah saja kontol saya jadi lebih keras.

Satu persatu mulai ketiduran dan saya dan Nadhira juga merasa ngantuk, saya masih memeluk dia dari belakang, dan akhirnya lampu dimatiin oleh salah satu rekan, Nadhira masih tidur ditempat tidur saya.

Punggung Nadhira mulai saya pijat pijat dan punduk dan lehernya saya cium pelan pelan, dia mengelinjang bulu tangan terasa berdiri waktu saya elus tangannya. Nadhira mendesah desah dan menekan pantatnya kekontol saya.

Sayangnya dia pakai celana pendek. Kalau dia pakai rok sudah saya singkapkan dan masukkan kontol saya. Nadhira menarik tangan saya dan jari tengah saya dimasukkan kedalam mulutnya dan diisap, isapannya sangat kuat dan terasa enak.

Bisa dibayangkan kalau itu adalah kontol saya. Teman teman masih tertidur semua atau mungkin pura pura tertidur dan mendengarkan kita berdua.

Tangan saya menjalar kedalam tshirt nya dan menemukan teteknya Nadhira, pentuilnya sangat besar dan keras, saya gosok dengan telapak tangan saya, Nadhira bertambah mendesah dan menekan pantatnya lebih keras lagi.

Tetek Nadhira sangat keras dan kenyal sekali, dibilang kecil tidak kecil dan dibilang besar juga tidak besar, telapak tangan saya tidak bisa memegang seluruhnya. Untuk meremasnya juga sulit sangking kenyalnya tetek Nadhira.

Celana saya sudah terasa basah oleh lendir, kontol saya terasa sakit terjepit didalam celana. Nadhira mengarahkan tangannya kekontol saya dan meremas remas kontol saya dari luar, rasanya pengen pecah saja tapi apa boleh buat harus saya tahan dulu.

Tangan saya kemudian turun kememeknya dan meremas remas dari luar, hanya sejauh itu yang bisa kita lakukan dan akhirnya kita tertidur. Besoknya kita bangun pagi pagi dan langsung mandi, Nadhira minta saya anterin dia pulang kehotel karena mau ganti baju, wah kebetulan nih saya pasti bisa nerusin apa yang belum selesai.

Di hotel saya sudah engga tahan lagi begitu pintu kamar tertutup saya peluk Nadhira dan mencium bibirnya, dia membalas dengan hangat dan menjulurkan lidahnya untuk saya hisap, ludah kita sudah bercampur satu dan mengalir dari sudut bibir kita.

Saya mengisap bibir bawahnya yang cukup tebal dan seksi, sekali kali saya gigit pelan dan menjulurkan lidah saya kedalam mulutnya, Nadhira mengisap lidah saya dengan keras sampai terasa agak sakit karena teralu keras diisap oleh dia.

Nadhira saya peluk dengan keras dan tangan saya memegang pantatnya yang montok, saya tarik dan tekan kekontol saya yang sudah keras sejak tadi malam. Nadhira merenggangkan pahanya agar kontol saya bisa menyentuh memeknya.

Nadhira tingginya sama dengan saya, jadi cewe ini terhitung tinggi juga, saya saja sudah kira kira 1.74 dan dengan posisi berdiri semua sepertinya pas sekali, saya tidak harus nunduk untuk menciumnya dan dia tidak usah berjinjit untuk mencium saya.

Itil V3

Saya dorong Nadhira ketembok dan sambil mencium saya pegang memeknya dari luar, Nadhira masih memakai celana pendeknya dan saya masih dengan jeans saya, pentil teteknya terlihat keras dan mendorong t-shirt yang dipakainya, Nadhira ini anti BH, dia tidak perlu BH karena teteknya tidak turun walaupun cukup besar.

Tangan saya yang satu lagi saya pergunakan untuk meremas remas teteknya. Nadhira mengelinjang waktu teteknya saya remas, rupanya ini adalah weak spot dari Nadhira. Saya tarik t-shirtnya keatas dan langsung teteknya saya hisap dan jilat jilat.

Kepalanya mulai bergoyang kekiri dan kanan, desahan Nadhira menjadi semakin keras, tangannya memegang belakang kepala saya sambil meremas remas rambut saya. Ditekannya kepala saya keteteknya sampai saya sulit untuk bernafas.

Kakinya lebih terbuka memberi jalan untuk tangan saya lebih meremas memeknya. Tangannya turun kekontol saya dan meremas remas dari luar.

Karena tidak tahan lagi, akhirnya swaya lepaskan t-shirt dan tetek Nadhira terlihat sangat seksi, besar tapi tidak turun, aerolanya lebar dengan warna coklat tua, pentilnya coklat kehitam hitaman dan sangat besar. Kedua duanya sudah berdiri.

Kedua teteknya saya remas remas, aka menyender kedinding sambil mengerang ketika teteknya saya remas, gemas sekali saya melihat tetek Nadhira, pentilnya sangat menantang, saya hisap salah satu sambil tetap meremas.

Nadhira akhirnya mendorong saya sedikit dan ia merebahkan dirinya ketempat tidur, zipper celana jeans saya dibuka dan tangannya masuk kedalam celana dalam saya, Nadhira meremas kontol saya yang masih didalam celana dalam sambil menutup matanya, bibirnya merekah dan tersenyum.

Seperti kena listrik kontol saya benar benar jadi sangat keras, dan basahnya tidak ketulungan. Saya belum keluar tapi celana dalam saya sudah basah sekali.

Buru buru saya lepaskan celana jeans saya dan Nadhira tidak sedikitpun mlelepaskan pegangannya dari kontol saya. Remasannya sangat enak dan membuat saya mengerang.

Celana dalam saya diturunkan oleh Nadhira dan kontol saya langsung saja meloncat keluar dan terasa sangat lega, bayangkan saja dari tadi tegang dan tertekan oleh celana jeans dan cd saya. Kalau berdiri kontol saya kira kira 15 cm dengan diameter kira kira 5 cm kalau lagi keras.

Kepala kontol saya terlihat menonjol karena disunat dan terlihat besar sekali dibandingkan batangnya. Nadhira membuka bibirnya dan mulai memasukkan kontol saya sedikit dikit kemulutnya, mula mula dijilat lobang kontol saya dan kepala kontolnya dijilat berulang ulang.

Jilatannya ini membiat saya merasa geli karena lidahnya yang kasar kena kulit kontol saya. Lendir terlihat menetes dari kontol saya dan oleh Nadhira dibersihkan dengan ujung lidahnya.

Celana dalam saya dilepaskan oleh Nadhira dan saya masih dalam posisi berdiri sedangkan dia duduk ditempat tidur. Isapan Nadhira hampir membuat saya keluar dan rasanya sih sudah keluar sedikit tapi masih bisa saya tahan.

Nadhira kemudian melepaskan celana pendeknya dan celana dalam hitamnya dari bahan seperti jala terlihat sangat menantang, saya bisa melihat kalau Nadhira mempunyai jembut yang tebal sekali, diatas memeknya terlihat mengembung dan dari celana dalamnya keluar jembutnya sedikit.

Dibagian memeknya terlihat bercak basah. Nadhira membaringkan badanya dan saya tiduran disampingnya. dia mencium saya sambil meremas kontol saya. Tangan saya diarahkan kememeknya dengan menyingkapkan celana dalamnya.

Lendir terasa membasahi memek Nadhira, jari saya mulai menjelajahi bibir memeknya mencari itilnya, bibir memek Nadhira sangat tebal dan itilnya terbungkus dengan rapih oleh bibirnya yang tebal itu. Saya tarik bibir memek yang menutupi itilnya dan merasakan bejolan besar dibawah sarung itilnya itu.

Jempol dan telunjuk saya mulai memijat mijat itilnya dan sekali kali saya pencet agak keras. Nadhira mengerang keras setiap kali saya pencet itilnya. Bibir memek Nadhira benar benar lebar, saya bisa menarik dengan panjang.

Nadhira menurunkan dan melepaskan celana dalamnya dan menarik saya keatas, saya sebetulnya ingin menjilat memeknya tapi oleh Nadhira ditarik keatas.

Dengan posisi diatas kontol saya pas didepan memek Nadhira, tangannya menggenggam kontol saya dan Nadhira mulai mengosok gosok kepala kontol saya kebibir memeknya.

Saya membantu sambil melebarkan bibir memek dengan tangan satu, tangan saya yang satu lagi menopang badan saya yang berada diatas Nadhira. Suara basah dan ciplek terdengar waktu Nadhira memainkan kontol saya dimemeknya.

Saya mencium Nadhira dan mempermainkan lidah dan bibirnya. Nadhira masih saja memeramkan matanya dan senyum keenakan terlihat dimukanya. Saya berusaha untuk memasukkan kontol saya kememeknya tapi ditahan oleh Nadhira.

Tangan saya dua duanya saya topangkan diatas agar saya bisa dengan sepenuh tenaga menekan kontol saya kememeknya. Waktu tangan saya naik keatas tercium bau amis yang sangat menyengat dari tangan saya. Rupanya memek Nadhira sangat bau dan itu sebabnya dia tidak ingin saya menjilat memeknya.

Ini adalah pertama kali saya mencium bau memek yang sangat menyengat, rasanya mau muntah tapi bagaimana, orang saya lagi menikmati tubuh Nadhira dan demikian juga Nadhira. Untung Nadhira masih memeramkan matanya kalau tidak dia bisa melihat mimik muka saya.

kontol saya terasa sangat geli karena digesek gesekan kebibir memeknya yang penuh dengan jembut. Saya tetap berusaha untuk memasukkan kontol saya kelobang memeknya tapi Nadhira dengan genggamnya yang kuat menahan kontol saya.

Akhirnya Nadhira mengarahkan kontol saya kelobang memeknya. Tangan Nadhira yang satu ditempatkan dipantat saya dan dia menekan pantat saya agar saya mulai mendorong kontol saya ke dalam.

Saya kira saya dapat memasukkan kontol saya seluruhnya, tapi ternyata saya salah, Nadhira hanya memperbolehkan setengah dari kepala kontol saya masuk kelobang memeknya, inipun terasa agak sulit karena memeknya sangat sempit.

Kadang kadang saya mencoba menganalisa besar kecilnya memek seorang dengan membandingkan dengan bibirnya, untuk satu ini analisa saya benar, Nadhira mempunyai bibir yang lebar dan ternyata lobang memeknya sangat sempit dan kecil, ini mungkin hanya kebetulan saja.

Bersambung…

1 2
Itil Service

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *