Thursday, November 21, 2024

Profesi Terselubung (Gigolo)

News Online Itil
Cerita Sex Profesi Terselubung (Gigolo) – Sedikit aku akan menceritakan sebagai mana profesiku sebagai gigolo kisah ini memang nyata adanya tanpa ada rekaya di dalamnya, namaku Ryan aku berasal dari kota Bandung, aku sudah menjalani selama kurang lebih 3 tahun ketika aku disuruh melayani tante tante 4 orang dalam semalam ingin tau ceritanya gimana langsung saja.
Sejak itu aku mempunyai pelanggan tetap namanya Tante Naura (bukan nama asli), dia seorang janda tidak mempunyai anak, tinggal di Bandung, orangnya cantik, putih, payudaranya besar walaupun sudah kendor sedikit dia keturunan tionghoa.
Dia seorang yang kaya, memiliki beberapa perusahaan di Bandung dan Jakarta, dan memiliki saham di sebuah Hotel berbintang di Bandung.
Sabtu pukul 7 pagi, HP-ku berbunyi dan terdengar suara seorang wanita, dan kulihat ternyata nomor HP Tante Naura.
Cerita Sex Profesi Terselubung (Gigolo)

“Hallo Sayang.. lagi ngapain nich.. udah bangun?” katanya.“

Oh Tante.. ada apa nich, tumben nelpon pagi-pagi?” kataku.“

Kamu nanti sore ada acara nggak?” katanya.“

Nggak ada Tante.. emang mo ke mana Tante?” tanyaku.“

Nggak, nanti sore anter Tante ke puncak yach sama relasi Tante, bisa kan?” katanya.“

Bisa tante.. aku siap kok?” jawabku.“

Oke deh Say.. nanti sore Tante jemput kamu di Kostmu ya”, katanya.“

Oke.. Tante”, Cerita Sex balasku, dengan itu juga pembicaraan di HP terputus dan aku pun beranjak ke kamar mandi untuk mandi.

Cerita Seks Sore jam 5, aku sudah siap-siap dan berpakaian rapi karena Tante Naura akan membawa teman relasinya. Selang beberapa menit sebuah mobil mercy new eye warna hitam berkaca gelap berhenti di depan rumahku. Ternyata itu mobil Tante Naura, langsung aku keluar menghampiri mobil itu sesudah aku mengunci seluruh pintu rumah dan jendela.

Aku pun langsung masuk ke dalam mobil itu duduk di jok belakang, setelah masuk mobil pun bergerak maju menuju tujuan.

Di dalam mobil, aku diperkenalkan kepada dua cewek relasinya oleh tante, gila mereka cantik-cantik walaupun umur mereka sudah 40 tahun, namanya Tante Amel umurnya 41 tahun kulitnya putih, payudaranya besar, dia merupakan istri seorang pengusaha kaya di Jakarta dan Tante Lidya 39 tahun, Cerita Sex payudaranya juga besar, kulitnya putih, juga seorang istri pengusaha di Jakarta.

Mereka adalah relasi bisnis Tante Naura dari Jakarta yang sedang melakukan bisnis di Bandung, dan diajak oleh Tante Naura refreshing ke villanya di kawasan Puncak. Keduanya keturunan Tionghoa.

Di dalam mobil, kami pun terlibat obralan ngalor-ngidul, dan mereka diberitahu bahwa aku ini seorang gigolo langganannya dan mereka juga mengatakan ingin mencoba kehebatanku.

Selang beberapa menit obrolan pun berhenti, dan kulihat Tante Amel yang duduk di sebelahku, di sofa belakang, Cerita Sex tangannya mulai nakal meraba-raba paha dan selangkanganku.

Aku mengerti maksudnya, kugeser dudukku dan berdekatan dengan Tante Amel, lalu tangan Tante Amel, meremas batang kemaluanku dari balik celana. Dengan inisatifku sendiri, aku membuka reitsleting celana panjangku dan mengeluarkan batang kemaluanku yang sudah tegak berdiri dan besar itu.

Tante Amel kaget dan matanya melotot ketika melihat batang kemaluanku besar dan sudah membengkak itu. Tante Amel langsung bicara kepadaku, “Wow.. Ryan, kontol kamu gede amat, punya suamiku aja kalah besar sama punya kamu..” katanya.

“Masa sich Tante”, kataku sambil tanganku meremas-remas payudaranya dari luar bajunya.“

Iya.. boleh minta nggak, Tante pengen ngerasain kontol kamu ini sambil kontolku dikocok-kocok dan diremas-remas, lalu dibelai mesra?” katanya.

“Boleh aja.. kapan pun Tante mau, pasti Ryan kasih”, Cerita Sex kataku yang langsung disambut Tante Amel dengan membungkukkan badannya lalu batang kemaluanku dijilat-jilat dan dimasukakkan ke dalam mulutnya, dengan rakusnya batang kemaluanku masuk semua ke dalam mulutnya sambil disedot-sedot dan dikocok-kocok.

Tante Naura yang duduk di jok depan sesekali menelan air liurnya dan tertawa kecil melihat batang kemaluanku yang sedang asyik dinikmati oleh Tante Amel. Tanganku mulai membuka beberapa kancing baju Tante Amel dan mengeluarkan kedua payudaranya yang besar itu dari balik BH-nya. lalu kuremas-remas.“

Tante.. susu tante besar sekali.. boleh Ryan minta?” tanyaku.

Tante Amel hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu tanganku mulai meremas-remas payudaranya. Tangan kiriku mulai turun ke bawah selangkangannya, dan aku mengelus-ngelus paha yang putih mulus itu lalu naik ke atas selangkangannya, Cerita Sex dari balik CD-nya jariku masuk ke dalam liang kewanitaannya. Saat jariku masuk, mata Tante Amel merem melek dan medesah kenikmatan,

“Akhhh.. akhhhh.. enakk akhhh.. terus sayang..”

Beberapa jam kemudian, aku sudah tidak tahan mau keluar.“

Tante… Ryan mau keluar nich..” kataku.“

Itil V3

Keluarain di mulut Tante aja”, katanya.

Selang beberapa menit, “Crooot.. crooot.. crottt..” Cerita Sex air maniku keluar, muncrat di dalam mulut Tante Amel, lalu Tante Amel menyapu bersih seluruh air maniku.

Kemudian aku pun merobah posisi. Kini aku yang membungkukkan badanku, dan mulai menyingkap rok dan melepaskan CD warna hitam yang dipakainya. Setelah CD-nya terlepas, aku mulai mencium dan menjilat liang kewanitaannya yang sudah basah itu.

Aku masih terus memainkan liang kewanitaannya sambil tanganku dimasukkan ke liang senggamanya dan tangan kiriku meremas-remas payudara yang kiri dan kanan.

Sepuluh menit kemudian, aku merubah posisi. Kini Tante Amel kupangku dan kuarahkan batang kemaluanku masuk ke dalam liang senggamanya,

“Blesss.. belssss.” Cerita Sex batang kemaluanku masuk ke dalam memek nya yang sempit itu, dan Tante Amel menggelinjang kenikmatan, ku naik-turunkan pinggul Tante Amel, dan batang kemaluanku keluar masuk dengan leluasa di liang kewanitaannya.

Satu jam kemudian, kami berdua sudah tidak kuat menahan orgasme, kemudian kucabut batang kemaluanku dari mekinya, lalu kusuruh Tante Amel untuk mengocok dan melumat batang kemaluanku dan akhirnya,

“Crooot.. crott.. croottt..” air maniku muncrat di dalam mulut Tante Amel. Seketika itu juga kami berdua terkulai lemas. Kemudian aku pun tertidur di dalam mobil.

sesampainya di villa Tante Naura sekitar jam 8 malam. Lalu mobil masuk ke dalam pekarangan villa. Kami berempat keluar dari mobil. Cerita Sex Tante Naura memanggil penjaga villa, lalu menyuruhnya untuk pulang dan disuruhnya besok sore kembali lagi.

kami berempat pun masuk ke dalam villa, karena lelah dalam perjalanan aku langsung menuju kamar tidur yang biasa kutempati saat aku diajak ke villa Tante Naura. Begitu aku masuk ke dalam kamar dan hendak tidur-tiduran, aku terkejut ketika ke 3 tante itu masuk ke dalam kamarku dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelain benang pun yang menempel di tubuhnya.

Kemudian mereka naik ke atas tempat tidurku dan mendorongku untuk tiduran, lalu mereka berhasil melucuti pakaianku hingga bugil. Batang kemaluanku diserang oleh Tante Naura dan Tante Lidya, sedangkan Tante Amel kusuruh dia mengangkang di atas wajahku, lalu mulai menjilati dan menciumi memek Tante Amel.

Dengan ganasnya mereka berdua secara bergantian menjilati, menyedot dan mengocok batang kemaluanku, hingga aku kewalahan dan merasakan nikmat yang luar biasa. Kemudian kulihat Tante Naura sedang mengatur posisi mengangkang di selangkanganku dan mengarahkan batang kemaluanku ke liang kewanitaannya.

“Blesss.. bleeesss..” batang kemaluanku masuk ke dalam memeknya Tante Naura, lalu Tante Naura menaik turunkan pinggulnya dan aku merasakan memeknya yang hangat dan sudah basah itu. Cerita Sex Aku terus menjilat-jilat dan sesekali memasukkan jariku ke dalam memek Tante Amel, sedangakan Tante Lidya meremas-remas payudara Tante Naura.

Beberapa jam kemudian, Tante Naura sudah orgasme dan Tante Naura terkulai lemas dan langsung menjatuhkan tubuhnya di sebelahku sambil mencium pipiku. Kini giliran Tante Lidya yang naik di selangkanganku dan mulai memasukan batang kemaluanku yang masih tegak berdiri ke memek senggamanya,

“Bleesss.. bleesss..” batang kemaluanku pun masuk ke dalam memek Tante Lidya. Sama seperti Tante Naura, pinggul Tante Lidya dinaik-turunkan dan diputar-putar.

Setengah jam kemudian, Tante Lidya sudah mencapai puncak orgasme juga dan dia terkulai lemas juga, langsung kucabut batang kemaluanku dari memek Tante Lidya, lalu kusuruh Tante Amel untuk berdiri sebentar, Cerita Sex dan aku mengajaknya untuk duduk di atas meja rias yang ada di kamar itu, lalu kubuka lebar-lebar kedua pahanya dan kuarahkan batang kemaluanku ke memeknya,

“Blesss.. .bleeess..” batang kemaluanku masuk ke dalam kewanitaan Tante Amel.

Kukocok-kocok maju mundur batang kemaluanku di dalam memek Tante Amel, dan terdengar desahan hebat,

“Akhhh.. akhhh.. akhhh.. terus sayang.. enak..” Aku terus mengocok senjataku, selang beberapa menit aku mengubah posisi, kusuruh dia membungkuk dengan gaya doggy style lalu kumasukan batang kemaluanku dari arah belakang. “Akhhh.. akhhh..” terdengar lagi desahan Tante Amel.

Aku tidak peduli dengan desahan-desahannya, aku terus mengocok-ngocok batang kemaluanku di memeknya sambil tanganku meremas-remas kedua buah dada yang besar putih yang bergoyang-goyang menggantung itu.

Aku merasakan memek Tante Amel basah dan ternyata Tante Amel sudah keluar. Aku merubah posisi, Cerita Sex kini Tante Amel kusuruh tiduran di lantai, di atas karpet dan kubuka lebar-lebar pahanya dan kuangkat kedua kakinya lalu kumasukkan batang kemaluanku ke dalam memeknya,

“Blesss.. blessss.. blessss..” batang kemaluanku masuk dan mulai bekerja kembali mengocok-ngocok di dalam memeknya. Selang beberapa menit, aku sudah tidak tahan lagi, lalu kutanya ke Tante Amel, Cerita Sex “Tante, aku mau keluar nich.. di dalam apa di luar?” tanyaku.“Di dalam aja Sayang..” pintanya.

Kemudian, “Crottt.. crooottt.. croottt..” air maniku muncrat di dalam memeknya Tante Amel, kemudian aku jatuh terkulai lemas menindih tubuh Tante Amel sedangkan kejantananku masih manancap dengan perkasanya di dalam memeknya.

Kami berempat pun tidur di kamarku, keesokan harinya kami berempat melakukan hal yang sama di depan TV dekat perapian, di kamar mandi, Cerita Sex maupun di dapur,Sampai sekarang aku dan tante Naura beserta kawan nya tante Lidya tetap berhubungan sampai sekarang…

Itil Service

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *