Cerita Sex Petualangan Mamah – Namaku anto anak dari toni (papah) dan andari (mamah). papah seorang bisnisman yang super sibuk dan jarang sekali berada di rumah. sementara mamah seorang ibu rumah tangga biasa yang suka mengisi waktunya dengan mengisi ceramah pengajian ibu2.
mamah mengisi acara pengajian bukan karena ingin mengincar uang tapi hanya karena ingin mengisi waktu luang saja karena pada dasarnya untuk segi ekonomi keluarga kita cukup berada, mamah lulusan salah satu PTN dari jurusan yang berhubungan agama makanya mamah cukup pandai untuk mengisi acara pengajian ibu2 atau ceramah.
waktu itu hari sabtu aku sedang di sekolah untuk latihan ekskul futsal, pada hari sabtu tidak ada kegiatan belajar mengajar. aku latihan futsal dari jam 8 sampai dengan jam 10, aku memiliki kebiasaan langsung bermain dengan teman2 atau tidak langsung pulang ke rumah.
Tersange pukul 9 latihan futsal kami dihentikan karena memang sedari awal pelatih kami terlihat kurang sehat makanya latihan kami hanya dibimbing sebentar dan selebihnya kami dibebaskan memilih untuk latihan sendiri atau pulang.
entah kenapa hari itu aku malas sekali untuk bermain dan lebih memilih untuk pulang. sekitar 20 menit perjalanan akhirnya aku sampai di rumah, yang aku tau rumahku sedang tidak ada siapa2 karena papah sedang keluar kota sementara mamah sedang mengisi acara pengajian di komplek sebelah.
sesampainya di rumah sebelum memasukan motor, dari luar gerbang rumah aku melihat mobil mamah masih terparkir di garasi rumah kami dan di sebelah mobil mamah terlihat ada sepeda motor jadul yang tak lain aku sering liat motor tsb dipakai oleh pak rt.
kutengok ke arah pintu rumah ternyata tertutup rapat, aku menjadi curiga kenapa mamah ga jadi perginya? kenapa ada pak rt? kalo bener ada pak rt kenapa pintunya ditutup rapet gitu? setelah banyak pertanyaan terlintas di pikiranku akhirnya kuputuskan untuk memastikan sendiri apa yang terjadi.
aku putar balik motorku dan aku sembunyikan di pos satpam lalu aku kembali ke rumah, perlahan tanpa menimnbulkan suara kubuka gerbang dan memasuki halaman rumah, aku berjalan perlahan ke arah kebun samping rumah yang dimana disitu ada jendela yang bisa melihat isi di ruang tamu.
saat semakin dekat dengan jendela aku mendengar suara aneh dari ruang tamu, suara itu cukup familiar. yang tak lain suara itu adalah suara yang sering kudengar saat menonton bokep, ya suara itu adalah suara desahan orang yang sedang asik ngentot. aku jadi makin penasaran apa yang terjadi di dalam.
saat ku dekatkan wajahku ke jendela dan melihat kejadian di dalam aku sangat terkejut dan tercengang dengan pemandangan di dalam. mamah masih dengan menggunakan gamis tadi pagi yang dipakai katanya buat mengisi ceramah di komplek sebelah, tetapi bedanya gamis yang tadi pagi sebelum aku berangkat ke sekolah dengan gamisnya yang sekarang adalah gamis tadi pagi yang berwarna putih itu begitu rapih.
sementara yang sekarang terangkat bagian bawahnya sampai ke perut dan masih lengkap dengan jilbab putihnya sedang asik menunggangi pak rt. terlihat pak rt sudah tidak memakai celana tetapi masih memakai baju kemejanya.
awal banget aku melihat pemandangan itu sungguh kesal, bt dan cemburu tapi tak lama berselang itu semua terganti menjadi rasa pensaran dan nafsu lihat mamah bermain seks, walaupun aku tidak melihat tubuh mamah dengan jelas karna masih memakai pakaiannya, mungkin hanya bagian kaki dan pahanya yang bisa terlihat oleh aku.
mamah : “pak uuuhhh enak bangett pak.. hmmm uuuhhh”
pak rt : “iya bu memek ibu juga legit banget.. jarang2 dapet iuran bulanan rt dibayar pake memek ustajah binal hehe” terlihat mamah masih asik menggenjot dari atas, kadang maju mundur, atas bawah bahkan memutar
m (mamah) : “siapa yang ustajah binal uuuhhh pak rt hmmm?”
pr (pak rt) : “ya ibu dong hehe.. siapa lagi.. nih buktinya mau ngentot sama saya..”
m : “hehe bisa aja pak rt.. saya kan mau ngentot sama pak rt cuma itung2 amal saja hhihi.. nanti siapa tau dapet pahala bikin seneng orang dan juga buat bayar hmmm iuran RT, abis saya ga ada receh buat bayarnya hihi uuhhhh” aku kaget dengan perkataan mamah barusan, jadi mamah melakukan ini karena ingin membayar iuran bulanan, murahan sekali mamahku ini pikirku
pr : “asik.. berarti bisa rutin dong beramal ke saya nya? uuuhhh terus bu goyang hhmmm”
m : “tergantung pak, kalo iuran rt ya konsisten cuma tiap bulan dong hehe nah kalo beramal baru deh itu seminggu sekali dan tiap hari sabtu, kalo sabtu depan yang datang duluan bukan bapak ya berarti rezeki orang lain hehehe uuuhhhh hmmm”
pr : “wah kalo bukan saya bararti rezeki siapa tuh? hmmm”
m : “kan kata saya tergantung, bisa tukang sayur, pak satpam atau siapa aja yang datang duluan hihi uuhhhh hmm”
pr : “terus kalo saya, pak satpam sama tukang sayur dateng bersamaan gimana tuh? hehe”
m : “ya ga gimana2 pak, berarti semuanya saya kasih amal bareng2 hehe uuuhh”
pr : “wah kita semua gantian dong masuk sini nya buat ngegilir ibu hehe”
m : “hmmm uuhhh ngapain mesti gantian pak? ga aahhhh perlu ada yang saling nunggu hihi”
pr : “maksudnya bu? aahhh”
m : “ya kalo yang dateng2nya bareng2 aaahhh cuma bertiga langsung aja pada masuk ke rumah, mmmhhh ga usah saling nunggu, emang saya beras zakat mesti diantriin hihi”
pr : “kalo ga nunggu gimana dong bu uuhhh?”
m : “ya kalo cuma bertiga kan pas tuh bisa bareng2 uuuhhh hihi, yang hmmm satu di memek, satu dianus dan satu lagi mulut hmmmm uuhh hihi, kcuali kalo lebih dari tiga, hmmm sisanya yang ga kbagian ya berarticuma kebagian grepe2 doang hihi”
pr : “hmm dasar ustajah binal..” tiba2 pak rt memeluk tubuh mamah dan memutar tubuh mereka, sehingga kini pak rt ada diatas mamah sedang menunggangi mamah. pak rt menggenjot mamah dengan tempo cepat.
pr : “aaahhh terima nih peju gua uuhhhh aaahhh”
m : “jangan dulu pak rt uuuuhhhh tahan dulu aaahhh”
pak rt menekan makin dalam dan tiba2 dia agak kejang2, nampaknya pak rt orgasme
pr : “aaahhh ga tahan saya bu hehe” terlihat raut wajah mamah sempet kecewa tapi dengan sekejap dirubah lagi menjadi senyuman manis
m : “gpp kok pak rt, yang penting pak rt puas kan?” tanya mamah dengan kontol yang masih menancap di memek mamah
pr : “puas dong bu, hehe” kata pak rt sambil kepalanya sandaran diatas tetek mamah yang masih tertutup gamis, dan tangan pak rt mengelus2 tetek mamah
setelah istirahat beberapa menit pak rt bangkit dan mencabut kontolnya, pluuup bunyinya. terlihat cairan keluar dari memek mamah.
m : “uuhhh ga mau lanjut ronde dua nih pak? hihi” kata mamah genit sambil mengedipkan mata sebelah dan meremas2 toketnya sendiri
pr : “duh maaf bu ga bisa, saya mau nagih ke tetangga lain.. seandainya ga ada kegiatan saya mau full disini terus deh genjotin ibu hehe”
m : “alah kayak yg kuat aja, yaudah sana gih pergi hihihi”
pr : “ok bu saya pergi dulu ya, assalamualaikum” pak rt keluar rumah setelah sbelumnya telah memakai pakaian
m : “walaikumsalam” kata mamah menjawab tapi masih dengan posisi tadi, gamisnya terangkat sampai keperut dan memek dengan jembut dibentuk segitiga diatas memeknya terekspos kemana2. tak lama terdengar suara motor pak rt pergi.
aku pikir pertunjukan show mamah secara langsung sudah beres, tetapi saat aku hendak pergi meninggalkan tempat mengintip ku tadi aku melihat mamah menarik nafas panjang dengan raut wajah yang sedikit kecewa, lalu terlihat mamah mengambil sesuatu dari tas kecilnya dan saat benda itu keluar aku kaget sekali mamah punya benda seperti itu, benda itu adalah vibrator kecil berbentuk kontol. mamah lalu menyalakan vibrator tersebut dan menggesek2annya di memeknya
m : “hmmm uuuhhhh aaahh” mamah terus orgasme selama beberapa menit, setelah beberapa menit berlalu terlihat badan mamah kaku dan menegang dan tak lama mamah sedikit mengejang. mamah baru saja orgasme waktu itu. nafas mamah sangat memburu waktu orgasme.
setelah istirahat beberapa menit mamah terlihat sangat lelah dan tak lama terdengar mamah seperti tertidur. saat ini aku yakin kalo ga ada pertunjukan lainnya lalu aku putuskan untuk pergi. aku pergi mengambil motorku dan memasukannya ke garasi. aku pikir saat itu mamah terbangun oleh suara motor.
saat aku masuk ruang tamu terlihat mamah masih tertidur diatas sofa dengan kaki mengangkang dan memek indah nya terekpos dengan bebasnya. kali ini aku bisa melihat langsung tanpa terhalang jendela kaca lagi. begitu indah memek mamah ditambah cairan meleleh dari sela2 memeknya, mungkin itu bekas pergelutannya dengan pak rt tadi.
aku begitu nafsu melihat mamah dalam posisi seperti ini dan juga berkhayal bisa menggenjotnya. setelah dipikir2 sebentar aku tak peduli mamah akan marah atau bagaimana yang penting saat ini aku haru bisa menikmati mamah. kuputuskan untuk ngentot dengan mamah sekarang.
kubuka seluruh baju dan celana ku hingga bugil. lalu kudekatkan ke tubuh mamah, terdengar dengkuran halus dari mamah. aku ingat dengan film yang aku tonton biasanya kalau mau ngentot harus pemanasan dengan ciuman, raba2 dll tapi saat itu aku tidak mau melakukannya karena takut keburu mamah bangun dan melabrak aku ditambah akunya juga sudah tidak tahan.
kudekatkan kontolku ke memek mamah yang sangat basah itu. setelah kepala kontolku nempel dengan permukaan memek mamah, mamah menggelinjang dari tidurnya. kutekan perlahan kontolku, entah kenapa walaupun basah aku agak sulit memasukan kontolku.
blleessshh akhirnya kepala kontolku masuk. tiba2 mamah bersuara, saat kulihat mukanya mamah masih memejamkan matanya dan merintih
m : “hmmm pak rt balik lagi? ketagihan ya? hehe uuhhh” ternyata mamah menganggap bahwa yang sedang menyetubuhinya pak rt. mamah berbicara dengan nada halus sekali, terlihat mamah lemas sambil merintih keenakan, aku ga berani menjawabnya karena takut ketahuan.
m : “ayo dong lanjutin.. masa diem aja pak rt” ditegur sperti itu membuat ku tersadar untuk cepat menuntaskan ini takut keburu mamah sadar sepenuhnya. kutekankan kembali kontolku dengan susah payah.
m : “duh kok kontolnya jadi ngegedein sih pak rt? hmmm enak nih uuhhh” bllleesss akhirnya kontolku masuk semua
m : “aaaahhhhh gila enak banget uuhhh gede, ayo genjot pak..” aku genjot dengan tempo perlahan, sebisa mungkin aku tidak mengeluarkan suara ataupun desahan. permainan kami terus meningkat dari yang perlahan mulai dinaikan temponya sleb sleb sleb tak lama mamah bersuara
m : “pak saya keluar uuuhhhh aaahhh” berasa sekali kontolku seperti disiram air hangat. kudiamkan sejenak kontolku agar memberi waktu mamah menikmati orgasme nya.
m : “hmm permainan bapak lebih enak dari yang tadi hihi uuhhh” entah kenapa mamah masih malas untuk mebuka mata padahal aku yakin kalau dia sudah bangun dari tidur dan sadar sepenuhnya.
Setelah istirahat beberapa menit tiba2 mamah menggoyang2kan badannya agar kontolku keluar masuk di dalam memeknya, ini kode agar aku memulai kembali genjotannku. ku mulai ronde kedua, sleb sleb pertama dengan genjotan perlahan, dilanjutkan agak tinggi temponya
m : “ayo lebih keras pak uuuuhh teruss aahhh” saat genjotan dengan tempo sangat tinggi aku melakukan kesalahan yang sangat fatal
a (aku) : “iya mah uuuhh” seketika aku sadar dan menutup mulutku dengan tangan. genjotan mamah pun berhenti tiba2, lalu mamah membuka mata
m : “anto.. apa yang kamu lakuin?” terlihat mamah melotot sambil berbicara dengan ku dengan nada tinggi
a : “hmmm annuu…” aku tidak bisa jawab apa2 dan hanya menundukan kepala karena sudah terlanjur malu dan takut, tetapi kontolku masih menancap di memek mamah
m : “berani2nya ya kamu, nanti mamah laporin ke papah biar ga dikasih uang jajan lagi” aku sangat takut waktu itu, kalau bener dilaporkan bukan saja uang jajan tapi aku bakal ga dianggep jadi anaknya lagi mungkin. mamah terus memarahiku panjang lebar, sementara aku hanya bisa menunduk dan manggut2 saja, anehnya saat dimarahi yang menurutku cukup lama itu kontolku masih menancap di memek mamah, jadi saat itu mamah memarahiku masih dengan posisi memeknya disodok kontolku.
m : “sekarang liat mamah anto” masih dengan nada tinggi, kuberanikan diri menatap wajah mamah
m : “kenapa kamu berani melakukan ini sama mamah?” aku masih belum bisa menjawabnya karena masih ketakutan, anehnya kontolku tidak menciut saat dimarahi mamah
m : “sekarang cabut itu..” kata mamah sambil menunjuk ke arah kontol ku dan dengan masih nada marah. perlahan ku cabut kontolku sambil kulihat wajah mamah
m : “uuuhhhhh…” terdengar mamah mendesah halus saat kontol ku dicabut plluupp. aku melihat mata mamah melirik kontolku saat sudah tercabut dan gigi mamah menggigit sedikit bibir bawah mamah, seperti ekspresi orang yang sedang pengen. tapi itu tak berlangsung lama, mamah kembali memarahi ku.
Bersambung…