Cerita Sex Mertuaku Mempunyai Nafsu Seks Besar – Cerita Sex Nyata, Cerita Sex Sedarah, Cerita Ngentot Hot, Cerita Mesum Nyata, Cerita Sex Selingkuh, Cerita Dewasa Terbaru 2018 – Nikmatnya Bercinta Dengan Mertuaku Yang Mempunyai Nafsu Seks Besar – Cerita ini adalah pengalaman seks Aku sendiri dengan mertuaku, hubungan terlarang yang seharusnya tidak terjadi. Yuk kita baca kelanjutan ceritanya……
Kisah Sesaat Dengan Mama Erna membuat aku malu sendiri kalau mengingat Kisah Hot aku itu,betapa tidak Cerita Sex dengan Mama Erna terjadinya tanpa ada perencanaan yang matang namun terjadi begitu saja..!!
Begini Cerita Hot nya :
Namaku Yoyok usia 30 tahun. Aku menikahi Eva istriku dua tahun lalu dan kini Eva sedang hamil tua. Eva adalah anak tertua dari dua bersudara usianya kini 25 tahun. Karena kehamilan ini adalah yang pertama maka Eva sengaja pindah ke rumah ibunya untuk mendapatkan bimbingan dan bantuan pada saat persalinannya kelak.
Ibunya Eva alias ibu mertuaku bernama Erna usianya baru 46 tahun Mama Erna begitu aku memanggilnya adalah korban poligami. Bapak mertuaku menikahi sekretarisnya yang berusia jauh lebih muda sekitar lima tahun yang lalu. Padahal menurutku Mama Erna masih sangat cantik dan menarik Terutama body montoknya yang masih kencang tak kalah dengan Eva istriku.
Satu kebiasaan Mama Erna di dalam rumah yang membuatku sering berdebar-debar adalah kebiasaannya yang hanya mengenakan handuk seusai mandi. Dia tidak pernah membawa pakaian ke dalam kamar mandi Pakaian kotornya ditanggalkan di kamar tidur pergi ke kamar mandi dengan lilitan handuk, kemudian setelah mandi kembali ke kamar dengan badan yang dililit handuk juga.
Aku sudah sering mendapati Mama Erna dengan lilitan handuk dan selalu saja mencuri pandang ke arah dadanya yang tidak tertutup sempurna dan sebagian pahanya yang mulus dan montok. Selain itu ibu mertuaku juga tidak pelit dalam berbagi pemandangan indah selangkangannya. Kalau sedang duduk nonton TV beliau cuek saja kalau kedua pahanya terbuka dan memperlihatkan kemulusan paha serta sebagian celana dalamnya.
Pada intinya aku sangat senang menginap di rumah mertuaku termasuk pada saat istriku menanti saat kelahirannya. Tidak sampai menginap seminggu istriku sudah siap untuk melahirkan Aku dan Mama Erna segera membawa Eva ke RS menunggu beberapa jam sebelum Eva diputuskan untuk operasi Cesar.
Usai operasi Eva diputuskan harus rawat inap tiga malam Mama Erna tentu saja minta diantar pulang. Aku mempunyai kesempatan mengantar ibu mertuaku saat banyak kerabat berkunjung ke kamar rawat inap Eva. Sepanjang perjalanan Mama Erna asyik menelpon seseorang dan suaranya terdengar begitu manja aku menduga dia menelpon suaminya Salah satu percakapannya dia meminta orang itu datang ke rumah.
Sampai di rumah sudah pukul 7 malam mertuaku langsung mandi maklum hampir 12 jam berada di RS. Aku mendapatkan kesempatan lagi memandang tubuh montoknya dibalut handuk Entah mengapa malam itu wajah Mama Erna begitu riang mungkin karena menunggu orang yang ditelponnya itu. Saking riang suasana hatinya dia tak menutup pintu kamar saat kembali dari kamar mandi Aku yang berada di dalam kamar seberangnya tentu saja dengan mudah melihat ke dalam kamarnya.
Aku meneguk ludah dan langsung terangsang melihat ibu mertuaku menjatuhkan handuk yang membalut Tubuh Bugilnya yang montok. Posisinya membelakangiku sehingga yang tampak adalah bongkahan pantatnya yang besar namun masih kencang.
Mama Erna meneruskan ritual mengenakan baju tanpa menyadari bahwa aku memandanginya dari belakang. Mulai dari mengenakan celana dalam beha sampai dengan berpakaian lengkap. Peristiwa itu membuat kepalaku langsung pening birahiku yang memuncak seperti berkumpul di kepala Namun karena aku harus kembali ke RS maka aku berusaha melupakannya.
Saat aku hendak masuk ke mobil seorang lelaki seusiaku masuk ke pagar rumah dan berkata padaku ingin bertemu dengan Mama Erna. Aku baru pertama kali bertemu dengan pria itu dan kemudian masuk ke dalam rumah untuk memberi tahu Mama Erna Ibu mertuaku itu tampak sangat senang dia berhambur keluar dan mempersilahkan tamunya masuk sementara aku pamit untuk pergi ke RS.
Sampai di RS masih banyak kerabat yang datang berkunjung dan mengucapkan selamat pada isteriku. Entah mengapa aku lupa membawa perlengkapan kosmetik istriku sehingga ia menyuruhku kembali ke rumah untuk mengambilnya. Dengan berat hati terpaksa aku meluncurkan mobil kembali ke rumah
Karena berniat hanya sebentar aku memarkir mobil di luar pagar rumah Sepatu pria yang menjadi tamu ibu mertuaku masih di depan pintu rumah Suara TV yang menyala membuat suaraku membuka pintu mungkin tidak terdengar oleh Mama Erna.
Aku mulai curiga ketika tidak mendapatkan Mama Erna maupun tamunya di ruang tamu maupun di ruang TV Dengan penuh penasaran dan suara pelan aku mendekati kamar Mama Erna.
Pintu kamar Mama Erna tidak tertutup rapat dan seperti dugaanku aku mendengar lenguhan dan jeritan Mama Erna.
Enghcchh entot terus Tante ya Okh ya begitu terdengar jelas erangan erotis Mama Erna Aku sudah 100% yakin bahwa Mama Erna sedang digarap oleh pria muda tadi.
Tiba tiba muncul ide gilaku. Kalau aku menangkap basah Mama Erna mesum dengan pria tak dikenal maka aku akan memiliki kartu As ibu mertuaku yang bisa kugunakan untuk meminta jatah juga darinya.
Maka tanpa keraguan lagi aku membuka pintu kamar dengan tiba tiba
Mama mama sedang apa teriakku. Kehadiranku yang tiba tiba membuat dua insan telanjang yang sedang ML itu terhenyak kaget. Sang pria terlompat dari posisinya yang sedang mengocok vagina Mama Erna. Sementara Mama Erna yang sedang mengangkang dengan refleks menutup selangkangannya yang baru saja digarap oleh sang pria muda.
Ohhh Yoyok kenapa kamu balik lagi tanya Mama Erna gugup. Sang pria yang juga gugup itu langsung menyambar pakaiannya dan lari keluar kamar sehingga tinggal aku dan Mama Erna di dalam kamar.
Menyadari tinggal berdua dengan nakal aku menatap tubuh telanjang ibu mertuaku yang belum sejam yang lalu aku intip itu.
Mama Mama montok sekali pujiku jujur ketika memandang buah dadanya yang besar dan masih kencang, Puting susunya yang besar dan berwarna coklat mengacung di tengahnya.
Yoyok kamu Mama Erna tampak kaget menyadari kalau aku terpesona oleh tubuh telanjangnya.
Menyadari situasi tidak seburuk yang dia duga Mama Erna tersenyum manis. Kedua paha yang tadinya dia himpit untuk menutupi selangkangannya dengan perlahan dia buka.
Wow seruku penuh nafsu melihat bukit selangkangan Mama Erna yang montok dengan jembut yang hanya disisakan di bagian atas sementara bagian lainnya dicukur habis Vaginanya yang basah dan berkilat sudah agak menganga maklum barusan habis digarap.
Hmmm Kamu nakal juga ya yok seru ibu mertuaku senang melihat tingkahku, mama lebih nakal pastinya balasku.
Eh Mama kan masih muda masih butuh dong Mama Erna memberi alasan Kalau kamu mau boleh juga kok tapi jangan sampai Eva tahu.
Benar nih Mama Emang Memek Mama masih legit candaku.
Kurang ajar kamu kalau kamu sudah ngerasin pasti ketagihan seru Mama Erna manja.
Kamu tunggu sebentar di sini buka tuh celana kamu Mama pingin lihat kontolmu serunya jorok sambil bangkit dari tempat tidur dan hendak berjalan keluar kamar. Aku menyempatkan meremas pantat besarnya.
Ih nakal jerit Mama Erna ketika pantatnya kuremas. Dia berjalan ke luar kamar dengan telanjang bulat dan memanggil manggil pria tadi yang ternyata bernama Farhan. Sementara aku menuruti perintahnya membuka celanaku sehingga penisku yang sudah mengeras mengacung penuh birahi.
Sekitar 5 menit tak ada lagi suara memanggil dari Mama Erna tapi wanita itu tidak segera muncul di kamar justru kemudian terdengar Mama Erna memanggilku.
Yoyok Sini kamu panggil Mama Erna dari ruang tengah.
Sial aku yang masih canggung memakai kembali celanaku meskipun tidak aku kancingkan. Aku berjalan menuju ruang tengah dan mendapatkan ibu mertuaku dalam posisi duduk mengangkang di sofa tengah digarap oleh si Farhan itu. Aku terpaku sejenak bingung bercampur kecewa..hhhddecchh..
Eh kenapa bengong kan Mama suruh kamu buka celana okh seru Mama Erna sambil menikmati kocokan Farhan di vaginanya Sini mana kontolmu biar Mama emut.
Tapi Mama kataku canggung dengan kehadiran Farhan yang sedang asyik menikmati vagina Mama Erna.
Sudah sini biarin Farhan menyelesaikan PR nya gara gara kamu tadi bikin kaget dia belum selesai katanya enteng sambil menarik celanaku. Aku yang sudah terlanjur birahi tak berdaya menolak ajakan Mama Erna yang memeloroti celanaku dan menggenggam penisku bagai seorang penyanyi yang sedang menggenggam mikrofon. Sejenak kemudian ibu mertuaku dengan sangat bernafsu mengoral penisku sambil terus menikmati kocokan farhan di Vaginanya.
Edan tak pernah terlintas sedikitpun dalam pikiranku mengenai perilaku seks ibu mertuaku ini. Meskipun aku sadar ada kebinalan dalam dirinya namun aku tak sampai berpikir bahwa dia akan melakukan gang bang seperti ini. Aku yang tadinya agak sungkan lama-kelamaan akhirnya larut dalam birahi yang diciptakan oleh perilaku Sex Mama Erna yang agak menyimpang itu.
Kamu jangan bengong dong Yok remas nih tetek Mama pilin pilin putingnya mama Erna memerintahku. Bagaikan budak seksnya aku menuruti perintah itu tentu dengan suka cita.
Kamu juga Farhan pake tanganmu untuk pijat pijat itilku kini giliran Farhan yang kena perintah.
Kami menjadi dua orang pria muda menjadi budak seks sorang perempuan setengah baya. Aku asyik meremas-remas buah dada montok Mama Erna dan memilin milin putting susunya yang besar, sementara itu Farhan asyik mengocok vagina sambil mengusap dan memijat klitoris Mama Erna.
Mama Erna sang nyonya besar begitu menikmati permainan gang bang itu wajahnya sangat mesum dan melenguh keenakan sampai akhirnya sang nyonya besar tak mampu menahan desakan orgasmenya
Okhh Yess Yess Kocok yang keras Farhan Ayooo, Mama Erna menjerit sambil melejat-lejat keenakan.Kamu juga Yok tarik putingku.
Farhan mengocok vagina Mama Erna dengan irama cepat sementara aku menarik putting susunya yang sudah mengeras semuanya dilakukan demi memberikan sensasi Orgasme yang dahsyat buat sang nyonya besar yang begitu senang mendapatkannya.
Aku sangat beruntung Farhan tak sempat orgasme ketika Mama Erna sudah selesai dengan orgasme spektakulernya Vagina ibu mertuaku meskipun mungkin sudah agak longgar akibat serangan Farhan namun setidaknya belum dibasahi oleh spermanya Masih ada peluang untukku menikmati liang kenikmatan Mama Erna yang pernah melahirkan istriku itu.
Mama Erna hanya istirahat sebentar sebelum menyuruhku tiduran di atas sofa.
Ayo giliran kamu Yok menikmati Memek Mama Erna ajaknya Pasti kamu sudah ngiler kan sama memek Mama ditanggung kamu kecanduan.
Tapi saya maunya doggy style Ma biar sambil meremas pantat Mama pintaku.
Heh kamu suka pantat Mama ya Mama Erna tertawa bangga kalau kamu suka boleh kok doggy style tapi ada syaratnya.
Iya Ma saya suka pantat Mama yang besar apa syaratnya tanyaku
Jilatin dulu memek Mama nih dengan santainya Mama Erna menyodorkan selangkangannya padaku yang terlentang di atas sofa. Vagina ibu mertuaku terpampang dihadapanku Vagina merah itu sudah merekah dan basah maklum habis dihajar penis Farhan dan barusan sudah meraih orgasmenya.
Namun dengan semangat membara aku menjilati vagina itu tak peduli kalau vagina itu sudah bekas pakai Mama Erna sangat senang dengan kepatuhan dan gairahku itu.
Nah gitu Enak Hmmm kan sekarang Mama jadi terangsang lagi ujarnya sambil melenguh keenakan jangan cuma dijilat hisap tuh itil Mama okh Yaa.
Eh kamu jangan bengong farhan sini Kontolmu saya hisap supaya keluar tuh peju kamu yang sudah di ujung sambil menikmati oralku Mama Erna juga mengoral penis Farhan.
Edannn ibu mertuaku itu begitu lihai mempermainkan kami berdua. Tak lama kemudian aku lihat Farhan berteriak mau keluar dan kemudian spermanya meleleh dari mulut Mama Erna mengalir sampai buah dadanya. Mama Erna menelan sebagian sperma yang masuk ke mulutnya dan mengusap sebagian lain yang masih tersisa di bibir leher dan buah dadanya Jorok sekali.
Nah sekarang giliran kamu Yoyok ayo entot Mama seperti anjing ajak Mama Erna sambil mengubah posisinya menjadi nungging sambil berpegangan di sofa. Aku bangun dari sofa dan menghadap pantat besar nan montok yang kuimpikan itu.
Plok plok aku menampar bongkahan pantat besar itu dengan gemas dan nafsu kemudian meremasnya.
Ehh nakal kamua ya ayo masukin kontolmu pinta Mama Erna Ada dua lubang di situ silahkan kamu pilih yang mana huu.
Saya pilih yang ini dong Ma blesss penisku menghujam vaginanya dari belakang.
Okhhh Mama Erna menjerit merasakan penuhnya Liang Vagina oleh batang penisku.
Sejenak kemudian aku sudah asyik masyuk dengan vagina nikmat ibu mertuaku mengocoknya sambil meremas pantat besarnya. Entah bisikan dari mana tiba tiba liang anus yang terpampang diantara pantat besarnya begitu menantangku. Sumpah dua tahun aku menikah tidak pernah aku terangsang oleh anus isteriku. Tapi kini anus ibu mertuaku tampak sangat seksi di mataku. Mungkin akibat kata-kata Mama Erna sebelumnya yang menawarkan lubang itu atau karena bentuknya yang jadi menarik karena diapit oleh bongkahan pantatnya yang besar dan montok entahlah
Dengan sedikit malu-malu aku menyentuh lubang anus itu dengan jariku sambil terus mengocok vaginanya.
Woww Yaaa itu juga enak Yoyok kamu harus coba. Mama Erna sangat girang dengan sentuhanku pada anusnya. Edan pikiranku langsung terbayang kalau ibu mertuaku ini juga suka melakukan Anal Sex Benar-benar wanita jalang pikirku.
Saya belum pernah Ma memang Mama pernah tanyaku investigatif.
Kuno sekali kamu ejek Mama Erna Sudah dua kontol yang pernah menjajal lubang itu dan semuanya langsung keenakan hiii.
Edan ternyata memang benar ibu mertuaku ternyata hypersex dan penggemar fantasi seks yang aneh aneh.
Coba kamu ludahin anus Mama biar basah terus kamu usap usap ayo perintah Mama Erna Seperti perintah yang lain aku menurutinya. Kuludahi anusnya yang berlubang sempit itu sehingga basah dan kemudian aku usap dengan jari.
Nah begitu sekarang masukin jari kamu pelan pelan pintanya lagi. Dengan canggung aku memasukkan jari telunjukku ke dalam liang itu agak mudah karena sudah basah oleh air liurku. Lubang Anus itu terasa sempit namun elastis. Tiba-tiba Mama Erna melakukan kontraksi liang anusnya dan astaga terasa olehku dinding-dinding liang anusnya menjepit jariku.
Haaa gimana rasanya Itu baru jari telunjuk sudah begitu rasanya gimana kalau kontolmu. Mama berani taruhan kalau kamu langsung nyemprot haahaa
Eksperimen anal dan semua ucapan joroknya membuatku semakin bernafsu menghajar vaginanya. Sampai akhirnya aku tak kuasa menahan luapan birahiku, Spermaku tumpah di dalam rahimnya rahim wanita yang pernah mengandung istriku
Ohcckk saya puas Ma, jeritku keenakan.
He enak mana memek Mama sama memek Eva, tanyanya bangga.
Eh enakan punya Mama, jawabku jujur,
Kalau gitu kapan Mama butuh kamu siap ya Mama Erna meminta atau memerintahku tidak ada bedanya Tapi aku mengangguk setuju Siapa yang tidak mau mengulanginya fantasi seks binal yang nikmat dengan ibu mertuaku yang seksi nan montok
Setelah orgasme aku pamit mau kembali ke RS takut isteriku marah menungguku Sementara Mama Erna tampaknya masih lanjut dengan ronde berikutnya dengan Farhan Sial enak benar si Farhan sontoloyo itu..!!