Memasrahkan Tubuhku Dijamah Seorang Lelaki – Cerita Sex Nyata, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Mesum Nyata, Cerita Dewasa Terbaru 2024 – Cersex Enaknya di Kampus – Cerita ini merupakan pengalaman sex dari seorang pembaca. Seorang wanita dengan pengalaman sex sewaktu di kampus. Mau tau kelanjutan ceritanya? Dibaca yuk….
Perkenalkan namaku Bunga aku wanita berusia 32 tahun, kebetulan aku ini seorang janda yang ditinngal mati suamiku. Aku punya seorang anak perempuan yang bernama Asri. Anak gadisku ini memiliki kecantikan yang menurun dariku, selain cantik Asri juga memiliki Prestasi diMasa sekolahnya.Keturunan pandai yang dimiliki oleh Asri ini keturunan dari almarhum Ayahnya. Asri dapat menyelesaikan pendidikan SMU-nya pada usia 16 tahun.
Betapa beruntungnya Asri ini, setelah tamat SMU Asri langsung dilamar oleh seorang pengusaha muda yang kaya raya yang bernama Erlang. Erlang ini sebenaranya Masih saudara jauh kami, kami sekeluarga besar sudah beres dan mendukung perjodohan dan pernikahan itu. Dengan alasan keluarga besarku agar meringankan bebanku karena aku single parent, maka Asri-punfe perjodohan itu. Sebenarnya pernikahan diusia Asri yang Masih 16 tahun itu, menurutku Masih terlalu dini untuk dia.
Namun menurut keluarga besarku, pada usia 16 tahun sudahlah cukup umur untuk menjalani bahtera rumah tangga, aku-pun dulu juga menikah pada usia 16 tahun sama seperti usia Asri sekrang. Selisih usia Asri dan Erlang terpaut sangat jauh, Asri berusia 16 tahun dedangkan Erlang 34 tahun. Saya sangat senang dengan sifat Erlang calon menantuku ini, Sebenarnya pernikahan diusia Asri yang Masih 16 tahun itu, menurutku Masih terlalu dini untuk dia.
Namun menurut keluarga besarku, pada usia 16 tahun sudahlah cukup umur untuk menjalani bahtera rumah tangga, aku-pun dulu juga menikah pada usia 16 tahun sama seperti usia Asri sekrang. Selisih usia Asri dan Erlang terpaut sangat jauh, Asri berusia 16 tahun dedangkan Erlang 34 tahun. Saya sangat senang dengan sifat Erlang calon menantuku ini, dia seorang laki-laki yang bijaksana dan sangat mengerti untuk putriku. Karena Asri ingin sekali belajar pendidikanya, Erlang mengijinkan saya untuk melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi.
Singkat cerita setelah Asri melahirkan anak yang sedang dikaruniai anak putri, menantuku Erlang melarangku untuk bekerja keras. Hal itu dilakukan Erlang sesuai agar aku bisa membantu merawat anakku dan putri itu.Diusia Asri yang tergolong masih dini untuk menikah itu, maklum saja kalau asri belum jadi mahir dalam perawatan putrinya. Lagian Asri ini juga Masih Harus Diperbaharui Pendidikannya di Salah satu universitas yang kebetulan dia memilih jurusan kedokteran. Di Masa-Masa ini aku amatlah bahagia, karena kehidupanku berubah menjadi baik, dan lagi aku bisa merawat cucu pertamaku yang bernama Olivia.
Singkat cerita, cucu pertamaku ini sangat dekat dan sayang ya, dengan panggilan Bunda dia memanggilku. Selain cucuku yang dekat denganku, menantuku Erlang juga sangat dekat denganku, mungkin karena usia kita tidak selisih jauh. Dari sinilah awal ceritaku ini, tak jarang Erlang sering menatapku dengan pandangan mata yang kurasa-rasakan sangat aneh. Dia sering menatapku dengan tatapan seperti menatapnya, jadi aku sering merasa janggal jika melihat pandangan mata yang nampak buas. Perhatian Erlang kepadaku sudah sangat berlebihan, tak jarang Erlang memintaku untuk membantunya menyiapkan keperluanya.
Hal yang sering diminta oleh erlang yaitu, menu masakan makan, baju ganti, bahkan sampai-sampai aku menyiapkan udara untuk mandi dia, hal itu membuatku dalam batin (aku ini adalah, atau mertuanya). Tapi yasudahlah aku anggap perhatianya itu layaknya menantu dan mertua. Entah kasih sayangku kepada Erlang, aku sering mendapat hadiah dari Erlang melebihi istrinya.
Sebenarnya saya juga risih dengan hal itu, tapi untung saja Asri tidak pernah memperhBungan hal ini karena dia sibuk dengan pendidikannya. Terkadang aku sering menasehati Asri agar lebih memperhatikannya tapi asri selalu saja nasehatku itu. Dia lebih sering bergaul dengan teman-teman kuliahnya dengan anak dan suami. Tak jarang Erlang lebih sering berkeluh kesah kepadaku mengenai segala sesuatu tentang kehidupannya.
Semenjak Asri menikah tanpa sadar birahi seksku mulai bangkit lagi.Dulu sepeninggal suamiku aku sempat menjadi dingin terhadap laki-laki. Sampai suatu malam, saat malam pertama Asri aku sempat iri terhadap putriku karena aku mendengar desah nikmat persetubuhan Asri dengan Erlang. Aku sering kesepian dikamar parah aku sering kegagahan Erlang. Aku sering mimpi aku disetubuhi oleh Erlang. Tentu setelah melahirkan Olivia kulihat sering kali terlihat menampakkan kecewaannya setelah bersetubuh dengan Asri bahkan karena saking kesalnya, Erlang sering mengadukan hal ini.
Bahkan secara tersirat bahkan Erlang mau bersetubuh denganku. Aku tetap menasehati Erlang agar tetap sabar dan menolak kemauannya karena itu akan menyebabkan keaiban keluarga. Malang tak bisa ditolak, untung tak bisa diraih. Suatu hari Asri mengalami kecelakaan sewaktu bepergian dengan teman-teman. Saat itu mereka dalam keadaan mabuk sewaktu mengendarai mobil, jadi itu menyebabkan Asri terperosok dalam jurang. Hal itu menyebabkan Asri dan semua penumpang yang ada didalam mobil tidak ada yang selamat.
Dengan keadaan itu Erlang sangat berduka dan malu karena kejadian itu, aku pun sangat malu dengan kelakuan Asri.Aku minta maaf atas kelakuan putriku ke Erlang. Akupun berinisiatif mengambil seorang suster yang muda dan cantik bernama Melani untuk merawat Olivia. Hal itu sesuai agar Erlang tertarik dengan Melani, aku rela Erlang menikahi Melani untuk menggantikan Asri.Tapi Erlang sama sekali tidak tertarik pada Melani, bahkan Erlang sering aku dan aku merasakan hal ini.
Sebulan setelah kematian Asri, Erlang mengajakku untuk melawan keluarga besar kami dan dia dengan nekad naik untuk menikahiku. Hal itu dilakukan erlang dengan alasan aku harus bertanggung jawab atas kelakuan Asri putriku. Erlang bahkan kalau aku tidak mau menjadi pengganti Asri putriku, dia akan pindah kekota lai dengan membawa Olivia pergi dan aku tak boleh mendekat Olivia lagi. Saat itu aku menjadi semacam, disatu sisi memang aku bisa mencapai impianku melayani Erlang seutuhnya.
Namun dalam hal lain hal ini akan melanggar norma-norma umum. Tapi pada akhirnya setan memberikan jalan agar rencana ini bisa terkabul bahkan keluar besar bahkan aku minta maaf untuk mendapatkannya dengan kasih anugerah agar kita bisa kembali utuh aku tetap kaya raya. Rencana pernikahan kami-pun ini berjalan dengan mulus karena Erlang orang terpandang. Mulai dari Penghulu, kantor agama dan hal yang menyangku tentang pernikhan kami-pun bisa diatur dengan baik jadi pernikahan kami berjalan dengan mulus. Waktu akad nikah aku didandani oleh salon terkenal yang dipilih Erlang begitu sesekali melihat dicermin aku tak ada diriku lagi, yang kulihat adalah seorang gadis muda yang siap memberikan pelayanan yang komplit kepada suami. Semua keluarga terMasuk Erlang kagum melihat kecantikanku itu.
Bahkan Erlang mengatakan kepadaku agar tidak berganti pakaian sewaktu melayaninya.Pesta pernikahan berjalan lancar. Disorita hari kami sudah sampai rumah untuk melakukan ritual malam pertama kami. Olivia dan susternya Melani kami titipkan dirumah keluarga kami agar tidak mengganggu malam pertama kami. Olivia merengek minta ikut pulang tapi setelah kuhibur itu Bunda harus melayani total, akhirnya dia mau mengerti.Hatiku berdebar-debar aku aku samaan bermesraan bersama suamiku, aku aku ingati aku yang pertama kali oleh almarhum suamiku 10 tahun yang lalu.
Aku pertama kali aku pertama kali berselang aku. Pada saat aku bersetubuh dulu aku hanya tidur terlentang dan suamiku langsung memasukan penisnya kemaluanku tanpa prolog sama sekali sama bajuku paksa tidak buka tidak seperti cerita teman-temanku. Sesampai dirumah aku minta ijin suamiku aku butuh jamu kuat seks untuk suamiku dan suamiku menolak dengan alasan ia sanggup memuaskanku sampai 10 ronde sekalipun.
Bahkan sambil bercanda dia kasihan nanti aku tidak kuat melayani nafsunya. Akupun minta ijin masuk kekamar pengantin lebih dulu untuk mempersiapkan diri dulu dulu aku rindu sama aku masuk dan salam setengah jam nanti dia akan menyusul. Suamiku lalu pergi mengunci pintu -pintu rumah karena nanti malam nanti dia akan menyetubuhiku.
Sesampai dikamar aku merapihkan pakaianku cuci kewanitaanku dan menyemprotkan parfum kebagian penting diriku. Wangi parfum bercampur keringatku bertambah seksi bau diriku sehingga akan menimbulkan lawan jenisku. Setelah itu aku duduk ditempat tidur sambil berdebar-debar menunggu persetubuhan kami yang pertama.Tak lama kudengar ketukan lembut suamiku dan Erlang kupersilahkan Masuk. Erlang-pun Masuk setelah Masuk dan mengunci pintu dan erlang Dia akan menggosok gigi dan pipis. dan tak sangka setelah selesai dia menyabun dan mengeringkan kemaluannya. Rasanya hal yang jarang dilakukan laki-laki. Setelah itu dia duduk disebelahku,
“Bunga, kamu sudah tahu apa yang akan kita laku kan? “, Katanya lirih di telingaku. Saat itu rasanya merinding aku aku dengarnya, dan aku hanya menganguk. “Ya aku tahu …”, jawabku. Belum selesai aku menjawab, kurasakan bibirnya sudah isi leherku, terus menyusur ke pipiku. Dengan jas bergeser merapat, bibirku dilumatnya dengan lembut. Ternyata dicium laki-laki bibir tebal itu nikmatnya-aku bisa mengulum bibirnya lebih kuat dan ketebalan bibirnya memenuhi mulutku. Sensasi nikmat yang belum pernah kudapat. Saat sedang kunikmati lidah Erlang yang menjelajah di mulutku, kurasakan tangan besar meremas lembut buah dadaku. Oughhh …, buah dadaku ternyata tercakup dalam batin. Dan aku rasa sudah tidak kuat menahan gejolak birahiku, baru baru pemanasan.Kututup mataku dan kubalas dengan agresif ciumam suamiku. Lama sekali kita berciuman lidah kita saling membelit dan ludah kamipun bercampu menjadi satu. Pertamakali ini aku berciuman dengan seorang laki-laki.
Almarhum suamiku dulu orangnya kolot dan tidak pernah mau berciuman. Bagi almarhum berhubungan seks hanya untuk menambah keturunan dan bukan untuk kesenangan.Nafsuku mulai naik maka taksegan-segan aku merintuh kenikmatan. Tiba-tiba Erlang melepaskan ciumannya, jadi aku gelagepan dan kecewa atas perlakuannya itu karena nafsu sexku sudah naik. Erlang menatapku dengan tajam dan akupun menantang dengan balas menatapnya dengan tajam. Erlang mencintai sekali lagi apakah aku rela menyerahkan tubuhku untuk disetubuhi? lalu aku langsung terjawab itu aku rela melayaninya malam ini karena aku istri.
Karena malam ini aku adalah istri sahnya dan dengan jengkel kubalas mengapa dia berulang kali Masih meragukanku dan dijawab oleh Erlang, dia takut aku suka melayaninya karena dari dulu dia sebenarnya lebih suka denganku dengan Asri. Untuk membuktikan ucapank aku langsung mulai menanggalkan pakaianku sampai aku telanjang bulat. Erlang ternganga melihat kondisi tubuhku yan terawat baik bak seorang wanita remaja dan tidak kalah dengan tubuh Asri.
Setelah aku telanjang bulat akupun langsung sungkem dicarinya yg pasapannya tanda aku benar-benar pasrah sebagai seorang istri dan siap disetubuhi. Akupun ditarik bangun dan Erlang minta aku membuka pakaian agar agar sama-sama cewek telanjang.Langsung kutelanjangi dan tak lama kemudian berdiri seorang pria yang sangat macho.Akupun akupun amat jadi aktris. Setelah kami berdua telanjang bulat tanpa ragu-ragu aku dibimbing Erlang ketempat tidur dan kemudian aku direbahkan sekaligus Erlang menelungkup disampingku.
Aku menutup mataku kembali meMasrahkan tubuhku dijamah oleh Erlang. Pelan-pelan bibirku dicium Erlang. Kuluman itu langsung kusambut dan tak lama lalu tangan Erlang mulai mengelus rambutku kemudian turun membelai punggungku terus turun merabah pantatku. Pantatkupun direMas-reMasnya nafsuku langsung naik jadi akupun menggigil tanpa sadar pahaku terbuka dan akupun siap menerima penetrasi Erlang yah Erlang nakal dia Masih saya isi tubuhku. Akupun bagai cacing kepanasan menerima perlakuan itu.
Perlahan-lahan ciuman itu merambat kepusarku dan mulai mulai merabahi pahaku. Ketika ciuman itu terus merambat turun kekakiku aku menolak karena menurutku sangat tidak pantas seorang suami menciumi telapak kaki istrinyanya tapi erlang bersasaran karena dia kakiku sangat terawat dan mulus san salah satu karena dia memilihku jadi aku akhirnya mengalah.Akupun merasakan sensasi aneh saat suamiku menciumi telapak kakiku. Kemudian ciumannya merambat lagi naik menuju kewanitaanku. Kali ini diciumnya bulu tipis kemaluanku dan aku rasakan bibir kemaluanku buka dengan dua jari.
Dan akhirnya kembali kemaluanku dibuat mainan oleh bibir Erlang, Kadang bibirnya dihisap, kadang klitorisku. Selamat hal yang membuat aku tak tahan adalah saat lidahnya Masuk di antara kedua bibir kemaluanku sambil menghisap kllitoris. Erlang benar benar mahir memainkan kemaluanku. Hanya dalam beberapa menit aku benar-benar tak tahan.Dan aku mengejang dan dengan sekuatnya aku berteriak sambil mengangkat pantatku agar merapatkan kllitorisku dengan mulutnya.Kemudian kureMas-reMas kepala yang botak, untuk kedua kalinya aku Klimaks hanya dengan bibir dan lidah Erlang. Erlang terus mencumbu kemaluanku, rasanya belum puas dia memainkan kemaluanku dengan kembali bangkit birahiku dengan cepat.
“Mas …, setubuhi aku sekarang aku sudah tak kuat lagi …”, kataku memohon sambil merintih dan kubuka pahaku lebih lebar. Aku sudah terangsang hebat karena aku tak kuat menahan gejolak nafsuku jadi akhirnya Klimaks untuk pertama kali. Lendir Kawinku disedot habis oleh suamiku. Dan dengan berdebar menunggu dengan semakin berharap. Sepintas kulihat, kemaluan erlang sudah maksimal, tegak hampir menempel ke perut.
Dan saat Erlang pelan-pelan kembali menindihku, aku membuka pahaku makin lebar. Sungguh serasa tidak sabar kewanitaanku menunggu Masuknya kemaluan raksasa itu. Aku pejamkan mata Cukup lama kemaluan suamiku Masuk kekewanitaanku karena selain kemaluan Erlang yang besar kewanitaanku juga pernah pernah diMasukin selama 12 tahun karena seperti perawan saja dan itu juga karena Asri. Aku berbisik pada Erlang agar pelan-pelan karena aku sudah lama tidak disetubuhi.
Aku berteriak kesakitan seperti diperawani saat kemaluan Erlang mulai menerobos Masuk. Dan Erlang mulai mendekapku sambil terus mencium bibirku lagi, kurasakan di antara bibir kemaluanku mulai tersentuh ujung kejantanan raksasa.Sebentar diusap-usapkan dan pelan-lah yang kurasakan bibir kemaluanku terdesak menyamping. Terdesak benda besar itu.Oughhh, benar benar kurasakan penuh dan sesak liang kemaluanku diMasuki kejantanan suamiku itu. Aku menahan nafas.
Tapi konsentrasi kenikmatanku tetap pada kejantanan besar yang mulai beraksi dipompakan halus dan pelan. Mungkin Erlang menyadarinya, jadi aku tidak kesakitan. Aku benar benar cepat terbawa ke puncak nikmat yang belum pernah kualami. Nafasku langsung memburu, terengah-engah. Aku benar benar merasakan nikmat luar biasa. Kenikmatan, keanehan, tidak bisa kutuliskan, maka hanya dalam waktu yang singkat aku makin tak tahan. Dan Erlang tahu aku hanyut. Maka semakin gencar dia melumat bibirku, leherku dan reMasan padat makin kuat. Dengan tusukan kemaluan Erlang yang agak kuat dan dipepetnya kllitoris-ku, ditambah dengan goyanganya yang pembohong, hal itu sudah aku bagepar. Mulailah tubuhku mengejang,tanganku mencengkeram kuat-kuat sekenanya.
Kewanitaanku menegang, berdenyut dan mencengkeram kuat-kuat, benar-benar puncak kenikmatan yang belum pernah kualami senikmat seperti sekarang. Oughhh, aku benar benar menerima kenikmatan yang luar biasa.Aku tak ingat apa-apa lagi kecuali kenikmatan dan kenikmatan.
“Oughhhhh …. enaknya … Ssss … Aghhh … aku keluuuuuar lagi Mas … Aghhh … “ucap puasku merasakan klimaksku lagi.
Aku sendiri kaget atas teriakkan kuatku.Oh, setelah selesai, pelan pelan tubuhku lunglai, leMas. Setelah dua kali aku Klimaks dalam waktu relatif singkat, namun rasanya enak sekali lagi Erlang membelai rambutku yang basah keringat. Kubuka mataku, Erlang tersenyum dan dicintai halus, tak henti hentinya buah dadaku diremas-remas pelan.Tiba tiba, cepat bibirnya melumat bibirku kuat dan diteruskan ke leher dan beban belaka.Birahiku naik lagi dengan cepat, saat kembali Erlang memompakan kejantanannya dengan cepat. Uuhh, sekali lagi aku mencapai Klimaks, yang hanya selang beberapa menit, dan kembali aku lebih keras lagi. Erlang terus memompakan rudalnya dan kali ini Erlang ikut menggelepar, wajah menengadah. Satu kesatuan mencengkeram lenganku dan sembuh tahan buah dadaku.
Aku semakin meronta-ronta tak karuan. Puncak kenikmatan mengikuti semburan sperma yang kuat di dalam kewanitaanku, menyembur berulang kali, seperti yang pernah kulihat. Oughhh …, terasa sangat banyak sih sih kental dan hangat senyum dan penuh kewanitaanku, apa aja yang terasa kejam seperi udara yang memancar kuat. Setelah selesai, Erlang memiringkan tubuh dan tetap tetap lembut dan dadaku sambil mencium wajahku.
Aku senang dengan perlakuannya terhadapku.”Bunga, kamu luar biasa, kewanitaanmu nikmat sekali, Masih sempit dan lebih kuat seakli cengkramanya”, pujinya sambil membelai dadaku. “Kamu juga. Kamu hebatBisa buat aku Klimaks beberapa kali, dan baru kali ini aku bisa Klimaks beberapa kali dan merasakan kejantanan raksasa. … “ucapku balik memujinya. “Emmm … Jadi kamu suka dengan punyaku? “, Godanya sambil mengegas kejantanannya dan membelai belai wajahku.
”Iya suamiku … Erlang, kamu punya kejantanan yang besar, keras dan tahan lama tak seperti almarhum suamiku dulu”, jawabku jujur pada Erlang.
Memang sebelumnya aku hanya penasaran dan hanya bisa kejam, tapi ternyata memang luar biasa. Erlang memang sangat pandai memuaskan wanita. Dia tidak langsung mencabut kejantanannya, tapi malah mengajak mengobrol sembari kejantanannya makin mengecil. Dan tak henti-hentinya dia menciumku, membelai rambutku dan paling suka membelai buah dadaku. Aku merasakan cairan sperma yang bercampur cairanku mengalir keluar. Aku berharap hamil dan mendapat seorang anak dari Erlang.