Close Menu
  • Contact Us
  • Privacy
  • Warning!
  • Kirim Cerita
  • Join Telegram
  • Video Bokep
Cerita DewasaCerita Dewasa
  • Contact
  • Warning!
  • Privacy Policy
  • Kirim Cerita
  • Telegram
Cerita DewasaCerita Dewasa
Home»Cerita Sex»Melumat Payudara yang Sudah Tegang

Melumat Payudara yang Sudah Tegang

3 Mins Read
Twitter Telegram WhatsApp Email Copy Link

Cerita Sex Melumat Payudara yang Sudah Tegang – Hari itu badanku terasa pegal-pegal semua. Aku semalam tadi habis lembur mengerjai Mama dan Mbak Ani. Kucoba kurebahkan diriku di kasur mencoba untuk tidur. Tapi karena kecapekan badanku terasa makin sakit. Akhirnya kuputuskan untuk memenggil Bik Suti untuk memijat diriku.

“Bik, bisa minta tolong ga?” kataku di balik pintu kamar Bi Suti.
“Oh, Den Anton. Ada perlu apa, Den?”
“Bik, tolong pijitin aku yah, badanku pegal semua nih.”
“Iya, Den.”

Tanpa banyak bicara, segera saja kutarik tangan Bik Suti menuju ke kamarku. Begitu sampai di kamar, pintu segera kukunci rapat-rapat tanpa sepengetahuannya. Segera kurebahkan tubuhku di atas kasurku yang empuk itu.

“Bik, kok bengong aja. Cepetan dipijitin dong, udah capek banget nih.”

Melumat Payudara yang Sudah Tegang

Cerita Sex Bik Sutipun memposisikan dirinya disampingku. Diarahkan tangannya ke leherku. Dengan lembut dia memijit leherku dan juga bahuku. Akupun akhirnya terangsang juga dengan pijatan-pijatan Bik Suti. Kurasakan penisku terjepit, karena saat itu aku sedang tengkurap.

Pijatan-pijatan Bik Suti kemudian turun ke punggungku dan ke pantatku. Ku merasa keenakan karena pantatku dipijat seperti itu. Peniskupun menjadi semakin sakit karena terjepit. Kusuruh Bik Suti untuk berhenti dan kemudian kulepas semua pakaian yang melekat hingga akhirnya aku telanjang bulat. Kulihat wajah Bik Suti memerah melihat penisku yang sudah dalam ukuran sempurna itu.

Kubaringkan tubuhku lagi, dengan posisi terlentang penisku terlihat jelas di mata Bik Suti. Dengan malu-malu mata Bik Suti melirik kemaluanku.

“Den, penisnya biar Bibik pijat juga yah. Pasti penis Den Anton kecapekan, kan tiap hari dipake terus.”
“Lho, kok Bik Suti bisa tahu?”
“Iya, Den. Habis tiap malam Bibik ga bisa tidur mendengar suara Nyonya sama Mbak Ani yang lagi maen ama Den Anton. Rame banget sih suaranya.”
“Bik Suti mau ga maen sama Anton?” tanyaku mencoba untuk merangsangnya.
“Ah, Aden..” jawab Bik Suti malu.

Digenggamnya penisku itu, lalu perlahan dipijit. Mulai dari ujung sampai pangkal penisku dipijit oleh Bik Suti. Tak ketinggalan juga dengan dua buah pelir yang menggantung di bawahnya. Pijatan pada penisku sungguh sangat enak sekali. Kuberanikan tanganku mengelus paha Bik Suti yang mulus itu. Dia diam saja. Kuraba pahanya dan terus naik hingga masuk ke dalam roknya. Kuusap-usap vaginanya yang masih terbungkus dengan CD. Kucoba memasukkan jariku disela-sela CD-nya.

“Ouugghh.. tangan Aden nakal..” Bik Suti mengerang menahan rangsangan yang kuberikan.

Tanpa kuduga, wajah Bik Suti mendekat ke kemaluanku. Dikulumnya penisku hingga basah semua. Bik Suti sungguh pandai mengulum penisku. Karena kurasakan aku hampir sampai kusuruh Bik Suti untuk berhenti. Kutindih tubuhnya dan segera kubuka CDnya yang masih melekat. Segera saja kuarahkan penisku itu ke lubang vaginanya.

Dengan susah payah kucoba untuk menembus pertahanannya. Tapi selalu saja gagal. Akhirnya dengan bantuan Bik Suti, peniskupun berhasil masuk juga. Kodorong pelan-pelan agar tidak terlepas dari jalurnya. Perlahan kokocok penisku. Bik Suti cuma bisa merem-melek menerima serangan dariku. Tangannya meremas-remas payudaranya sendiri yang masih terbungkus bajunya.

Kutarik dengan paksa baju yang masih melekat itu hingga sobek. BH-nya yang juga menghalangi kutarik dan kubuang jauh-jauh dari tempat tidurku. Segera saja kulumat payudara Bik Suti yang sudah tegang. Kurasakan lubang Bik Suti sudah basah oleh cairannya sendiri. Kocokanku semakin lama semakin kupercepat, dan akhirnya.

“Bik, Anton mau keluar nih..”
“Iya, Den. Keluarin aja di dalam..Biar enak..Aahh..Oouugghh..Bibik juga mau keluar, Den.”

Crroott..crroott..
Akhirnya kami berduapun orgasme bersamaan. Segera kutarik penisku dan kuarahkan ke wajah Bik Suti. Mengerti dengan maksudku penisku langsung dikulumnya.

Share. Twitter Telegram WhatsApp Email
Previous ArticleMinder Karena Ukuran Payudara 34A
Next Article Ibuku Perempuan Binal yang Haus Seks

Related Posts

Deruan Nafsu Babysitter

8.3

Sukses Berpoligami

8.3

Hidup Tanpa Kepuasan

8.5

Burung Kecil

7.0

Pembantu Nakal

Pemuda Afrika

Follow Facebook

Recent Post

YRH-045 Kisah Kasih Di SMA Airi Suzumura

May 2025

Deruan Nafsu Babysitter

December 2024

Kekasih Pertamaku

December 2024

Mamah dan Saudara Kandungku

December 2024

Sukses Berpoligami

December 2024

Hidup Tanpa Kepuasan

December 2024

Sosok Sempurna

December 2024

Ganasnya Ibu Inara

December 2024

3 Wanita Daerah Berbeda

December 2024

Burung Kecil

December 2024

Terekspos

Tersange.com adalah situs dewasa berisi kumpulan cerita sex, cerita dewasa, cerita ngentot dengan berbagai kategori seperti perselingkuhan, perkosaan, sedarah, abg, tante, janda dan masih banyak lainnya yang dikemas dengan rapi dan menarik.

✓ Update Cerita Sex Setiap Hari
✓ Cerita Sex Berbagai Kategori
✓ 100% Kualitas Cerita Premium
✓ Semua Konten Gratis dengan Kualitas Terbaik
✓ Semua Konten Yang Diupload Dipilih & Hanya Update Konten Berkualitas

Cara Akses Situs Tersange

Akses menggunakan VPN atau kamu bisa juga akses situs Tersange ini tanpa VPN yang beralamat tersange.com kalau susah diingat, Silahkan kamu buka saja Google.com.sg Lalu ketikan tulisan ini tersange.com, terus klik halaman/link paling atas situs TERSANGE no 1 di Google. Selamat Membaca!

© 2025 All Right Reserved
  • Contact Us
  • Privacy
  • Warning!
  • Kirim Cerita
  • Join Telegram
  • Video Bokep

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.