Sungguh luar biasa cewek ini, pikirku. Barang kali tadi habis pipis dia cebokin sampai bersih. Kumasukkan jari tengahku ke lubang kemaluanya, lalu ku dekatkan jariku yang terbasahi lendir itu ke hidungku.. tidak ada bau sama sekali.
Heran aq.. lalu perlahan kujulurkan lidahku menghisap dalam daging kemaluanya, mulai dari bawah, dari lubang kemaluanya, terus naik ke atas, berhenti di tengah-tengah dan kumainkan lidahku di lubang kencingnya.
Lendirnya terasa asin-asin gurih di lidahku. Terus bergeser naik lagi mencapai klitorisnya. Kujilat dan ku hisap klitorisnya, yang membuat Clara menglinjang dan mengerang-ngerang sambil bergumam,
“Terus kak… terus jilat itilnya kak… itilnya kak… ohhhh” katanya terus berulang-ulang.
Sekarang aq menghisap seluruh itilnya dengan lembut dan mantap. Tak lama kemudian dia bergumam dengan suara di tenggorokkan,
“Oghhh… aduuhhh Clara mau keluar deh.. duhhh… ampun kak… Clara mau keluar deh… aq keluarr kakkkk… ogghhh… ogghhhh… aaggghhhh… gila kak Daniel… ampunnnnn… aarggghhhh… aahhhhh… keluaarrr kak… itilku…. aahhh…agghhhhhh…” eranganya keras sekali memenuhi ruangan kamar hotel yang hening dan tubuhnya bergetar hebat serta pantatnya mengangkat-angkat dengan cepat.
Lina meraih orgasme pertamanya dengansangat nikmat dan lepas, tubuhnya penuh peluh. Akhirnya gerakanya mereda dan pelan-pelan mulai tenang, lalu diam tergolek lemah dengan bibir tersungging senyuman kenikmatan.
Ternyata saat tadi orgasme Clara rupanya squirting juga, yaiuti air kencingnya juga keluar dan terasa basahnya
“Kak Daniel jago banget mainin kemaluan Clara… Clara jadi makin sayang aja sama kak Richard,” katanya sambil menarik tanganku ingin memelukku. ” Kak lagi ya, Clara kan belum ngen-sze, belum pakai penis” katanya. (ngen-sze artinya ngentot/bersetubuh) sambil memegang penisku yang masih keras
Sebenernya aq capek dan pegal juga menahan penisku agar tak keluar, tapi aq paksakan tahan berusaha agar tak kalah dengan Clara.
Maka aq bangkit dan melangkah ke kamar mandi untuk pipis dan mengguyur penisku dengan air dingin agar mengurangi ketegangannya, karena kupikir pertempuran selanjutnya akan lebih seru dan hot. Agen BandarQ
Kemudian aq kemabli berbaring di sebelah Clara yang sedang terlentang penuh peluh
“Kak Daniel cium Clara dong” katanya
Kukecup keningnya dengan lembut, tapi Clara dengan cepat sudah menyambar bibirku dengan pagutan bibirnya, dan berkulum-kulumman lagilah kita.
“Kak, Clara mau ismek lagi dong” pintanya ” Habis itu kak Daniel boleh masuk deh, kasian kak Daniel nahan terus” Aku hanya mengangguk dan bergerak ke arah kemaluanya
Clara langsung mengangkangkan kedua kakinya dan kedua tanganya merekahkan kedua bibir kemaluanya sehingga terbuka lebar siap di ismek.
Kali ini dengan jariku kutarik pelan kulit pembungkus itilnya sehingga sekarang tampak terbuka dan menyembul sebesar butiran kacang hijau. Clara merintih sambil berkata,
“Iya kak, di situ itilnya kak.. benar kak.. ayo kakk jilatin itil Clara kak.. terus jilatinn kak…” ku tempelkan lidahku pada itilnya dan pelan-pelan kumainkan lidahku.
Tapi Clara malah berkata,
“Jilatinya lebih keras dong, kak” ketekan lidahku lebih keras dengan kuggerakan lebih cepat ” iya kak, begitu… nnikmat kak… nikmattt… teruss kakkk” katanya “Aagghhh… agghh.. terus kaakkk” sampai dia kembali orgasme.
Tiba-tiba Clara berteriak,
“Pakai penis kak,, cepet masukin penis… masukkin penis,, gilaaa…. nikmattt.. kakk, cepaattt” teriaknya.
Dengan cepat aq melompat naik keatas tubuh Clara yang terlentang mengangkang dan langsung saja ku hujamkan batang penisku yang tegang mengeras ke lubang kemaluannya Clara… oogghhh… pantatku mulai bergerak pelan naik turun mengocok kemaluan Clara.
Tiba-tiba Clara menjerit-jerit keras, rupanya orgasmenya kali ini lebih dahsyat. Histeris dia, dengan gerakan tubuh yang tidak beraturan. Aq menghentikan kocokkan penisku di lubang kemaluanya, sekarang aq hanya menekan penisku sekuat tenaga dan sedalam-dalamnya di kemaluan Clara sampai terasa mentok.
Terasa denyutan-denyutan di dalam kemaluan Clara bagaikan di remas-remas kepala penisku… uuhhhh, nikmat luar biasa. Aq masih bisa bertahan, tidak sampai keluar.
Kali ini Clara orgame dengan dahsyatnya, tenaganya pun sangat luar biasa sehingga tubuhku ikut terangkat-angkat mengikuti gerakan histerisnya Clara. Setelah beberapa saat gerakan tubuh Clara mereda, dia berkata,
“Kak Daniel sungguh hebat… gilaak, penisnya kuat banget sih, sekaran masukin dari belakang ya kak,.. doggy style” katanya.
Jadi kutarik keluar pelan penisku dari lubang kemaluanya, dan seketika itu juga Clara berganti posisi nungging bertumpu pada lututnya di tepi ranjang, kakinya mengangkang dan kepalanya diletakkan di kasur denga muka menghadap ke samping. Lalu pantatnya mulai diangkatnya menjungkit tinggi, sehingga kemaluanya lebih terbuka.
Pada posisi itu aq berdiri dilantai disamping ranjang dan mendekatkan penisku yang masih tegak keras ke lubang kemaluan Clara dan perlahan-lahan kutusuukan sampai masuk semua.
Telapak tangan kananku kutekankan ke punggungnya membuat tubuh Clara bagian atas lebih tertekan kepermukaan kasur dan pantatnya lebih menjungkit ke atas, dan tangan kiriku merayap ke bawah mencapai itilnya.
Clara seperti benar-benar pada posisi tidak berdaya dan tidak dapat bergerak, sehingga seolah-olah berada di bawah kekuasaanku yang sedang memperkosanya dari belakang. Ku ayunkan pantatku maju mundur penisku keluar masuk pada lubang kemaluan Clara sambil jari-jari nakalku menggelitik itil Clara.
Clara mengerang-ngerang dan akhirnya menjerit,
“Kak ampuunn kakk.. Clara nggak kuat.. ampuun kaakkk… duuuhhh… gila kamu… penis.. peniss… nikmatt.. Clara keluar lagi kakk… terus kakk.. nikmaatttt.. penisnya nikmatt.. duuuhhhh… Clara keluarr… aagghh.. oghh.. ogghhhhhh.. aahh.. ahh.. aaaghhhh… nikmaatt kakk” Clara berteriak-teriak lepas dan meracau tak karuan.
Aq pun pada saat itu sudah tak kuasa menahan lendir kenikmatanku lagi, dan….
“Claraa.. ogghh peniskuuu… Clara.. nggak kuat lagi.. gilakk kamu.. penisku kejepit.. aq keluarjugaa.. keluaar.. keluaaarrrr.. ampun Pusss… ampunnnn” kataku
Sampai akhirnya kukocokkan penisku dengan penuh tenaga dan akhirnya kusemburkan lendir kenikmatanku sehabis-habisnya ke dalam lubang kemaluan Clara.
Saat itu kami berdua meraih orgasme dengan bersamaan.. benar-benar nikmat luar biasa.
Clara akhirnya tertelungkup lunglai di ranjang. Aq pun jadi terpelungkup di atas punggung Clara dengan posisi penis masih menancap di kemaluanya. Kuciumi dan kugigit-gigit kecil punggungnya yang basah oleh peluh.
Clara masih mengerang-ngerang pelan, karena orgasmenya berlanjut, meskipun tidak sehebat tadi tapi kepela penisku terasa seperti di remas-remas di dalam kemaluanya.
Akhirnya kutarik keluar penisku yang sudah mulai mengendor, lalu sebagai tanda terima kasihku pada Clara kusibakkan belahan pantatnya dan kuberi dia servis jilatan lubang pantat, (bergantian ke lubang kemaluan) yang mebuatnya sangat nikmat dan sekaligus sangat tersanjung karena aq mau menjilat tubuhnya yang umunya di anggap kotor. Benar-benar kuceboki lubang pantatnya dengan lidahku sampai bersih.
Demikianlah persetubuhan kami, dan setelah itu kami berdua berbaring bersampingan, lalu beristirahat dengan saling berpelukan, aq berbaring terlentang dan Clara memiringkan tubuhnya kearahku dan menyandrakan kepalanya di dadaku sambil tangan dan kakinya memeluk tubuhku bagai sedang memeluk guling, sampai kami berdua sama-sama teridur pulas.
Saat aq terbangun karena ingin kencing kulihat jam sudah hampir jam 1 malam. Kubangunkan Clara, karena aq pun terasa lapar. Clara bangun menggeliat dan bangkit menuju ke kamar mandi untuk membersihkan lendir-lendir yang mulai kering, lalu kami berdua makan sisa yang tadi belum habis.
Usai makan Clara membuat teh hangat dan aq duduk di kursi sofa. Clara dengan manjanya naik dan duduk di pangkuanku, lenganya dilingkarkan ke belakang kepalaku dan mulai mencium dan mengulum bibir.
“Kak daniel, Clara pengen di entot lagi” katanya.. “Ayo dong kak” sambungnya sambil turun dari pangkuanku terus berlutut di depanku dan meraih batang penisku yang masih setengah mengendor, lalu dimasukkanya penisku ke dalam mulutnya.
Dikulum dan dihisap-hisap kepala penisku sampai tegang mengeras lagi, sehingga nampak bentuknya yang bengkok memperlihatkan urat-urat yang menonjol.
Sesekali Clara menjlati batang penisku lalu kebawah, mengulum biji zakarku sehingga terasa hangat dimulutnya. Kubopong cewek ini lalu kurebahkan di ranjang, lalu tindih tubuhnya dan memainkan puting susunya yang mulai menegang secara bergantian.
“Kak, sekarang gantian ya, kak Daniel kan udah capek dari tadi melayani Clara. Sekarang Clara Mau diatas, kak Daniel tinggal terlentang aja ya…” katanya.
Aq mengangguk, dan kami langsung berganti posisi. Aq berbaring telentang di bawah. Clara langsung menaiki tubuhku dan tanganya dia memegang batang penisku dan mengarahkanya ke lubang kemaluanya. Blheesss, penisku langsung masuk ketika Clara menduduki tubuhku.
Clara menggerakan tubuhnya naik turun pelan-pelan, lalu menyorongkan toketnya sebelah kiri ke mulutku.
“Hisap kak, hisap toket Clara” katanya sambil terus bergoyang.
Langsung kutangkap puting susunya yang sudah keras dengan mulutku dan ku hisap-hisap agak kuat sambil kedua tanganku kebelakang meremas-remas pantat Clara yang padat berisi.
Gerakan Clara makin cepat dan kemudian di tariknya toket kirinya yang sednag ku hisap-hisap dari mulutku lalu di sorongkan toket yang sebelah kanan untuk ku hisap bergantian.
Begitulah terus pergumulan yang kami lakukan, dan tak lama kemudian Clara melonjak-lonjak tak beraturan sambil mengerangngerang, dan akhirnya menekankan kemaluanya kuat-kuat sampai penisku mentok, tanganya memeluk kuat pundakku sampai kukunya melukai penggungku.
Orgasmelah dia dengan sangat dahsyat. Kali ini aq merasa agak aneh, kok cairan kenikmatan Clara banyak sekali mengalir hangat ke pahaku. Aq berdiam tak bergerak sampai Clara tenang dan orgasmenya mereda.
Ketika kami bangkit, kulihat sprei pun basah kuyup, ternyata bersamaan waktu orgasme tadi, saking dahsyatnya, Clara benar-benar squiting, ngompol, lebih banyak dari yang tadi sehingga cukup basah.
“Maaf kak, Tadi Clara nggak sadar waktu keluar, pipis Clara ikut keluar dikit, nggak ketahan kak” katanya.
Aq hanye tersenyum sambil memeluknya.
“Ngggak papa kok, itu biasa Pus, kamu kan perempuan… perempuanku” bisikku.
Akhirnya malam itu benar-benar puas dengan bugil kami berdua menyusup di balik selimut tebal untuk melanjutkan tidur karena waktu sudah menujukan pukul dua malam.
Keesokan harinya kami bangun sekitar jam 7 pagi, Clara yang masih pulas di bawah selimut kubangunkan. Kubuka selimutnya dan kurekahkan kemaluanya yang masih mengatup dan kuciumi lalu kujilat-jilat.
Wahh.. kali ini bari aq rasakan bau cewek yang asli dari kemaluan Clara, karena pagi-pagi belum di cuci kemaluanya itu. Bau vagina seperti inilah yang kusauka, dan tak puas-puasnya kujilati dan ku hisap-hisap sampai Clara terbanun dari tidurnya.
“Iiihh, Kak Daniel jorok banget deh” katanya “Kan belum di cuci, masih bau dah di jilatin” sambungnya
“Nggak Clara sayang, kak Daniel suka banget kok, bau kemaluanmu enak banget dan kalau bangun tidur sepert ini rasanya lebih mantap”
“Ihh.. dasar jorok” katanya sambil tersenyum ” udah ahh, Clara penegen pipis nih” katanya.
“Oke deh, kita ke kamar mandi sekalian mandi bersama ya” kataku
“Clara” kataku lagi “Kamu sudah ngerasain pipis nikmat belum?” dia menatapku bingung.
“Pipis nikmat? apaan tuh kak” tanyanya
“Bilang aja, Clara mau apa nggak, gitu. Kalu mau, kak Daniel kasih tau” kataku.
Dia pun mengangguk
“Iya deh kak, Clara mau..” katanya
Lalu ku angkat Clara dan kusuruh naik ke meja batu di samping wastafel. Lalu kataku
“Clara jongkok di atas, lalu sambil Clara pipis kak Daniel jilati itil Clara ya” kataku.
“Ihh nggak mau kak.. nanti pipis Clara ngenain muka kak Daniel, kan Clara kurang ajar kalau ngencingin kak Daniel”
“Tenang, nggak papa. Pokoknya nurut aja” perintahku
Akhirnya karena Clara udah nggak tahan maka keluarlah pipisnya dengan derasnya. Langsung kedekatkan mukaku ke kemaluanya yang lagi pipis sambil kupejamkan mataku agar air seni Clara tak masuk ke mataku. Kujilati dengan cepat itil Clara sambil air seninya terus mengalir.
“Aduhhh… kaakkk… duhhh.. Clara ngompol.. ampun kakk” katanya.
Rupanya Clara merasa keenakan kujilat-jilat, sampai air seninya habis dia masih diam tak bergerak menikmati jilatanku. Lalu aq bangkit dan ku usap wajahku yang basah dan….
“Sudah dong yang… enak nggak pipisnya” tanyaku, Clara tersipu dan menjawab,
“Kak Daniel nakal deh.. Clara jadi malu udah pipisi kakak. Tapi bener deh,, enak sekali kak. Tapi yang palin enak sih di entot pakai penis kak Daniel. Kak Daniel tau aja sih, menyenangkan cewek” katanya.
Kemudian kami berdua masuk ke bak mandi dan mandi bersama-sama. Setelah sarapan aku berkata, “Clara, kak Daniel antar kamu pulang ya, besok kita kontak lagi deh. Soalnya hari ini kan hari minggu, dan aq janji mau ajak anak-anak kesini untuk berenang di kolam renag hotel” kataku.
“Mamamnya anak-anak baru keluar kota, tugas meng audit kantor cabang perusahaanya” kataku. Istriku memang bekerja sebagai manager akunting di perusahaanya.
Begitulah, pertemuan dan sekaligus kencan pertamaku bersama Clara yang sangat berkesan bagi kami berdua.