Cerita Sex Bersetubuh Dengan Anjing – Selamat malam sobat Cerita Dewasa perkenalkan namaku lia, aku adalah seorang ibu rumah tangga berusia 37 tahun. aku memiliki suami dan dua orang anak, anakku yang pertama laki – laki berusia 15 tahun, dan anak kedua perempuan berusia 13 tahun.
Teman – temanku tidak percaya dengan usiaku, mereka mengira aku ini seorang gadis berusia 20-an, karena tubuhku terlihat langsing dan seksi seperti seorang gadis, dan wajahku awet muda. suatu hari suamiku membeli seekor anjing yang cukup besar, aku tidak tahu jenisnya dan kita memberinya nama Broni.
Keberadaan Broni di rumah kami biasa – biasa saja hingga suatu hari, tepatnya 3 hari setelah suamiku membeli anjing. siang itu, suhu terasa panas dan karena aku tidak biasa dengan suhunya, aku memutuskan untuk berenang di kolam renang pribadi, aku mengganti pakaianku dengan bikini putih lalu aku segera menuju ke kolam renang dan byuuurr, aku langsung menceburkan diri.
Cerita Sex Setelah puas berenang, aku segera naik dari kolam renang dan menuju kursi santai yang ada di dekat kolam renang, lalu aku tiduran dikursi santaiku. tiba – tiba saat aku sedang menikmati tidur siangku, aku merasakan ada yang mengendus – endus perut dan daerah sekitar vaginaku, dan saat aku membuka mata, aku terkejut karena Broni yang ternyata mengendus – endus sekitar vaginaku.
Dan entah kenapa endusannya membuat vaginaku jadi basah, “ahh Broni kamu ngapain” kataku dengan sedikit mendesah, dan aku bisa melihat penis dari Broni tiba – tiba mengacung makin tegak dan besar. aku tiba – tiba jadi bertambah terangsang melihat penisnya Broni yang membesar,
“masak dia terangsang sama aku??” kataku dalam hati, aku berusaha menyingkirkan wajahnya dari vaginaku, tapi dia malah semakin mengendus dan menjilat – jilat vaginaku yang masih terbungkus CD bikini, “apa dia mau menyetubuhiku ya??” kataku dalam hati, sebenarnya aku ingin merasakan penisnya yang jauh lebih besar dari milik suamiku, tapi aku berusaha menolaknya karena dia adalah anjing dan aku manusia.
Meskipun pikiranku mengatakan begitu, tapi aku semakin lama tidak menunjukkan penolakan atas ulah anjingku, dan malahan aku bertambah terangsang, dan entah sejak kapan aku mulai meremasi payudaraku yang masih kencang dan berisi ini.
Dan bahkan aku mulai mendesah atas perlakuan Broni kepadaku, dan dia mulai menjilat pahaku yang mulus dan semakin lama nafsuku mengalahkan akal sehatku, lalu tanpa sadar aku melepas Bra Bikiniku hingga payudaraku terpampang jelas, dan aku meremasi dan memainkan payudara sambil menikmati perlakuan Broni kepadaku.
Karena birahi semakin menguasai diriku, aku bahkan mulai melepas CD bikini ku, dan sekarang aku dalam keadaan telanjang bulat, lalu aku berdiri dan berlutut di dekat kursi santaiku, lalu Broni menyusul dan mulai menjilati wajahku dan aku membalas jilatannya lalu kami saling beradu lidah seperti layaknya sepasang kekasih.
Setelah kami puas bermain lidah, aku berbaring dan Broni langsung menjilati vaginaku, “ahhhh ayo terus Broni uuhhh jilatanmu” lenguhku, dan Broni sangat semangat menjilatinya. lalu Broni berhenti menjilati vaginaku dan dia sedikit mengeram.
Aku mengerti kalau dia ingin segera menyetubuhiku, lalu aku segera menungging dan Broni langsung menaikiku dan langsung menusukkan penisnya ke vaginaku, terasa penuh dan sesak vaginaku, sebuah sensasi yang tidak mungkin aku dapatkan dari suamiku.
Broni dengan buas menyodokkan penisnya ke vaginaku, “ahh awhh awwhhhhh ayo terus Broni, setubuhi aku sampai puas aaawhhhh” ceracauku sambil menikmati sodokannya penis besarnya itu. 2 menit kemudian aku mendapatkan orgasme pertamaku, tapi Broni sama sekali tidak memberiku kesempatan untuk beristirahat,
“kamu kuat banget heheh…” kataku. Sekitar 6 menit-an kemudian, Broni turun dari tubuhku yang banjir keringat dan membelakangiku, sekarang kami beradu pantat seperti anjing kawin, dan sekali lagi aku mendapatkan orgasme lagi.
Broni belum ada tanda – tanda akan orgasme, dia tetap semangat menyetubuhi nyonya majikannya ini, aku yang sudah sangat berkeringat dan sedikit kelelahan terus digenjot oleh anjingku yang sangat perkasa ini.
5 menit berselang, aku merasakan vaginaku disembur cairan yang hangat, rupanya anjingku sudah orgasme dan dia pun mencabut penisnya dan langsung terkapar, aku pun berdiri dan kulihat spermanya mengalir cukup banyak dari vaginaku yang basah kuyup, dan aku berbalik melihat penis anjingku yang basah mengkilap.
Kubiarkan Broni tertidur di pinggir kolam renang, aku pun memungut bikini ku dan aku segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri. malamnya, sekitar jam 11 aku terbangun dan pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Saat keluar dari kamar mandi aku terkejut Broni menungguku diluar dan langsung melompat berusaha memelukku, “kamu mau bersetubuh malam malam begini, haduh” kataku sambil tersenyum, anjingku terlihat menjulurkan lidahnya dan yang paling kulihat penis besarnya yang berwarna merah menjulang dengan gagahnya, aku pun mengabulkan permintaannya.
Aku membawanya ke garasi mobil, lalu aku mengunci pintu yang terhubung ke ruang keluarga, dan akupun langsung melepas gaun tidurku, sekarang kami berdua sudah telanjang bulat dan kami memulai persetubuhan aneh ini seperti tadi siang.
Kami bersetubuh sampai 30 menit, aku yang sangat kelelahan karena orgasme 3 kali langsung memakai gaun tidur ku, tapi sebelumnya aku mencuci vaginaku dan aku langsung tertidur dengan nyenyaknya.